jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana menyebut keterangan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bersaksi dalam sidang perkara uninterruptible power supply (UPS) banyak bohongnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Ahok itu menanggapi santai pernyataan Lulung, sapaan Abraham Lunggana. Alasannya, Lulung bukanlah pihak yang berkaitan secara langsung dalam persidangan perkara UPS.
BACA JUGA: Lulung: Bohong Semua sih, Gue Pulang Aja deh
“Tadi hakimnya, pengacaranya juga enggak bilang saya bohong kok, iya kan? Kan Haji Lulung bukan penuntut atau pembela,” kata Ahok usai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (4/2).
Untuk mencegah adanya kecurangan dalam penyusunan anggaran, Ahok mengatakan, pihaknya membuat sistem e-budgeting. Sistem itu merupakan alat untuk menyusun RAPBD DKI. Di mana, input anggaran dilakukan secara online dan menggunakn sistem keamanan dengan password.
BACA JUGA: Dicecar Pengacara Terdakwa Ahok Banyak Jawab Tidak Tahu
“Justru sekarang saya membuat e-budegting, itu bukti kami mau kontrol,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Dia Diberhentikan Karena Bohongi Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulung: Saya Harap Ahok Jujur
Redaktur : Tim Redaksi