jpnn.com, JAKARTA - Nama Mayjen (Purn) Ampi Nurkamal Tanudjiwa sempat disebut-sebut masuk dalam struktur kelompok Saracen.
Kelompok ini dituding polisi menyediakan jasa menyebarkan kebencian dengan tarif mencapai puluhan juta.
BACA JUGA: Polisi Usut Tendensi Politik Saracen
"Saya sama sekali tidak tahu, itu binatang apa Saracen, yang muncul di TV dan medsos," tegasnya Ampi dalam ILC, tadi malam.
Dia juga sangat kecewa dengan kerja aparat kepolisian, yang tidak melakukan klarifikasi sehingga namanya disebut dan dikait-kaitkan dalam sejumlah pemberitaan di media.
BACA JUGA: Kelompok Penebar Kebencian Sungguh Berbahaya, Saracen?
Bukan hanya media nasional tapi juga mendunia.
"Saya kecewa, mestinya diselidiki dulu apa benar ini dewan penasehat? Itu kan nggak ada. Ini sekarang sudah mendunia, BBC dan media Australia mewawancarai saya. Saya dianggap pengkhianat negara," tegasnya.
BACA JUGA: Saracen Sangat Mengerikan Bagi Keutuhan Bangsa
Padahal demi keutuhan NKRI dan TNI, Ampi mengaku pernah 15 tahun tinggal di hutan.
"Selama 15 tahun saya tinggal di hutan, dapat bintang tanda jasa 13 dari negara, masak di bilang mengkhianati? kan nggak mungkin," tegasnya dengan geram. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Bang Razman Sebut Eggi dan Mayjen (Purn) Ampi Bertetangga
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad