Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget

Kamis, 24 Oktober 2024 – 12:18 WIB
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendes PDT Yandri Susanto buka suara mengenai kritikan Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) lantaran telah menyebar undangan Kemendes PDT untuk acara pribadi.

Yandri mengaku berterima kasih dengan adanya kritikan Mahfud terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Baru 2 Hari Jabat Mendes PDT, Yandri Susanto Langsung Disemprit Mahfud MD

“Kami berterima kasih kepada para pihak termasuk Pak Mahfud MD, semua yang sekarang sedang heboh di medsos,” ucap Yandri di Istana Negara, Rabu (23/10).

“Kami terima kasih atas masukan dan sarannya untuk ke depan kami berhati-hati lagi,” lanjutnya.

BACA JUGA: Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri

Yandri menjelaskan sebenarnya orang yang akan diundang untuk acara haul ibunya, sudah mengetahui acara itu sejak lama lewat undangan di WhatsApp.

Namun, kemudian ada diskusi lagi yang mengatakan perlu ada undangan secara resmi.

BACA JUGA: Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini

Undangan yang akhirnya menggunakan kop surat Kementerian PDTT itu pun menjadi kontroversi yang cukup mengangetkan untuk Yandri.

“Bagi saya itu acara sakral, bagus, dan saya tidak pernah berpikir sejauh ini persoalannya,” jelas Yandri.

Terkait polemik tersebut, mantan Anggota DPR RI itu mengaku akan lebih berhati-hati ke depannya.

“Ke depan akan banyak hati-hati dan saya siap menerima masukan dari pihak mana pun,” tambahnya.

Sebelumnya, heboh potongan gambar sebuah surat yang diunggah pakar hukum tata negara Mahfud Md di X akunnya, Selasa ini.

Mahfud mengunggah sebuah surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 2024.

Diketahui, surat itu ditandatangani sang menteri Yandri Susanto yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk jabatan tersebut.

Surat diketahui mengundang para kepala desa, sekretaris desa, para ketua RW, para ketua RT, dan kader PKK serta posyandu untuk menghadiri haul kedua ibunda Yandri, Biasmwati.

Tampak dalam surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu tertulis undangan hadir acara haul dilaksanakan di Ponpes BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler