Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri

Kamis, 24 Oktober 2024 – 09:07 WIB
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto buka suara mengenai menyebar undangan untuk acara pribadi namun menggunakan kop resmi dari kementerian.

Dia mengaku tak bermaksud menggunakan undangan resmi kementerian untuk acara pribadi.

BACA JUGA: Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini

Unggahan Mahfud MD menyentil Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto soal penggunaan kop surat menteri. Tangkapan layar X @mohmahfudmd

Yandri pun berdalih bahwa dirinya baru belajar sebagai menteri desa.

BACA JUGA: Kronologi Guru Honorer Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi hingga Dijebloskan ke Bui

“Ya kan saya baru jadi menteri, jadi saya selama 30 tahun jadi DPR, ya kan. Ya maklumlah baru belajar,” ucap Yandri di Istana Negara, Rabu (23/10).

Menurut dia, sebenarnya orang yang akan diundang untuk acara Haul ibunya, sudah mengetahui acara itu sejak lama lewat undangan di whatsapp.

BACA JUGA: Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi

Namun, kemudian ada diskusi lagi yang mengatakan perlu ada undangan secara resmi.

“Karena saya sedang sibuk, sedang banyak persiapan-persiapan pascapelantikan, ya saya kurang kontrol saja,” jelasnya.

Walau begitu, mantan Anggota DPR RI itu mengaku tak menggunakan uang kementerian sepeser pun untuk Haul ibunya.

“Dari acara itu tidak dari satu sen pun uang Kemendes saya gunakan, demi Allah demi rasul tidak ada, itu murni masalah administratif saja,” tutur Yandri.

Dia pun berjanji bahwa ke depannya akan lebih berhati-hati membedakan acara keluarga dan pekerjaan.

Sebelumnya, heboh potongan gambar sebuah surat yang diunggah pakar hukum tata negara Mahfud Md di X akunnya, Selasa ini.

Mahfud mengunggah sebuah surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 2024.

Diketahui, surat itu ditandatangani sang menteri Yandri Susanto yang baru dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk jabatan tersebut.

Surat diketahui mengundang para kepala desa, sekretaris desa, para ketua RW, para ketua RT, dan kader PKK serta posyandu untuk menghadiri haul kedua ibunda Yandri, Biasmawati.

Tampak dalam surat berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal itu tertulis undangan hadir acara haul dilaksanakan di Ponpes BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Banten. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler