jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyebutkan bahwa trotoar memang menjadi faktor penting untuk akses pejalan kaki.
Pernyataan tersebut tampaknya untuk menanggapi protes dari masyarakat akibat dari penutupan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Demo Kedubes Australia Dan Selandia Baru, HMI Jakarta Tolak Intervensi Asing Di Papua
Hal ini dituliskannya dalam unggahan twitter resminya @USAmbIndonesia pada Selasa (6/6).
“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta,” tulisnya.
BACA JUGA: Moskow Klaim Kedubes Rusia di Sejumlah Negara Terancam Dibakar
Untuk itu, Sung mengaku akan segera berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan trotoar tersebut.
“Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS,” kata dia.
BACA JUGA: Kedubes Australia Habiskan Rp 7,5 Miliar Sewa Hotel di Lahan Junta Myanmar
Adapun, berdasarkan pantauan di lokasi, pembatasan akses trotoar bagi pejalan kali melebar hingga jalan raya.
Mereka meletakkan pembatas beton dan plastik yang membuat kendaraan tidak bisa melintas terlalu dekat dengan gedung Kedubes AS. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi