Diserang Anas, SBY Sibuk Bahas Otsus

Selasa, 28 Januari 2014 – 13:20 WIB

jpnn.com - BOGOR -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti tidak mau peduli dengan serangan-serangan yang dilancarkan kubu Anas Urbaningrum kepada. Selasa, (28/1) hari ini, SBY terlihat menggelar pertemuan dengan perwakilan masyarakat Papua di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Perwakilan masyarakat Papua yang bertemu Presiden SBY adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, Bupati Fakfak Mohammad Uswanas, serta pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: Petinggi Demokrat tak Berani Lengserkan SBY

Pertemuan ini membahas evaluasi pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) sejak 2001 lalu di Provinsi Papua dan Papua Barat, dan draft perubahannya.

"Hari ini kedua Gubernur akan melaporkan pembangunan Papua secara garis besar. Apa yang telah dilakukan terhadap pembangunan di Papua dan  melaporkan progress report, apa yang ingin dikembangkan lagi di undang-undang otonomi khusus yang telah ada," ujar Menkopolhukam Djoko Suyanto dalam sambutannya di kegiatan pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Obral Somasi, Demokrat Bantah SBY Gunakan Kekuasaan

Menurut Djoko jajaran pemerintah daerah Papua dan Papua Barat sudah 12 kali menggelar pertemuan dan sudah merumuskan draft awal untuk penambahan di UU Otsus. Draft perubahan dan penambahan substansi tersebut kemudian akan dibahas bersama Kementerian Dalam Negeri sebagai supervisi, juga dengan kementerian lain.

"Semua pihak tentu mengusahakan pembangunan Papua dan Papua Barat yang lebih cepat dan lebih baik, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat," sambung Djoko.

BACA JUGA: Lagi, Kejagung Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Turbin

Mendampingi Presiden SBY pada pertemuan ini, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mendikbud Mohammad Nuh, Kepala BIN Marciano Noorman, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Kasus Anas, KPK Periksa Michael dan Umar Arsal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler