jpnn.com - JAKARTA -- Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), elektabilitas Partai Demokrat tidak menunjukkan kemajuan. Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pun mendorong SBY untuk meletakkan jabatan kepartaiannya.
Namun, desakan tersebut ditanggapi dingin oleh internal Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menegaskan, menurunnya elektabilitas partainya bukan karena sosok SBY.
BACA JUGA: Obral Somasi, Demokrat Bantah SBY Gunakan Kekuasaan
"Kalau dibilang elektabilitas Demokrat tengah menurun karena Pak SBY itu tidak juga. Itu sudah dimulai sejak awal, dan kita usahakan untuk meningkat," kata Max kepada wartawan di gedung DPR RI. Senayan, Jakarta, Selasa (28/1).
Menurut Max, pergantian pucuk pimpinan bukanlah solusi untuk mendongkrak elektabilitas partainya. Apalagi, pemilihan umum legislatif 2014 akan dilaksanakan kurang dari tiga bulan.
BACA JUGA: Lagi, Kejagung Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Turbin
Ia memastikan, usulan dari kubu Anas agar SBY diturunkan dari kursi ketua umum tidak akan digubris oleh internal Demokrat. "Saya pikir tidak ada masalah, dan tidak perlu dilakukan apa yang diinginkan Pak Anas itu, misalnya mengantikan Pak SBY sebagai ketua umum," ujarnya.
Untuk diketahui, menurunnya elektabilitas partai menjadi salah satu alasan pergantian pimpinan di Partai Demokrat pada tahun 2013 lalu. SBY dipilih ketua umum pengganti Anas melalui Kongres Luar Biasa di Bali. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Dalami Kasus Anas, KPK Periksa Michael dan Umar Arsal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Hambalang Hadirkan Tujuh Ahli
Redaktur : Tim Redaksi