Bahkan, akibat padatnya kegiatan serta kurang fitnya tubuh, membuat Muhaimin terpaksa harus menginap di Rumah Sakit Nadhlatul Ulama (NU) Jombang sehari pasca lebaran. Untuk memulihkan kondisinya Muhaimin sempat diinfus hingga 6 botol cairan.
“Iya, sehari setelah lebaran harus masuk rumah sakit karena terserang dehidrasi dan diare.Mungkin akibat kecapean dan daya tahan tubuh lemah. Atau mungkin juga gara-gara kebanyakan makan rujak cingur pedas saat badan tidak fit, akhirnya terpaksa harus di rawat,” kata Muhaimin di Jakarta, Rabu (22/8).
Namun, Muhaimin mengatakan bahwa dirinya sempat sholat Ied di Masjid Nurul Huda, Ngoro, Jombang, Jawa Timur meskipun lokasinya paling ujung dan terjauh di Jombang. Namun, kondisi bangunannya paling sederhana dan butuh perhatian.
“Alhamdulilah, meskipun lelah dan mulai merasa sakit, saya bisa berkesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat secara langsung di hari lebaran ini. Sungguh sebuah moment yang tak terlupakan karena bisa berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Muhaimin mengatakan, menurut diagnosa Dokter Machfud, dokter Spesialis Internis di RS NU Jombang, penyebab dirinya jatuh sakit adalah karena kelelahan. Mengingat, menteri yang akrab disapa Gus Imin ini harus mendatangi 5 titik takbiran di 5 kecamatan di Jombang yang berjarak sangat jauh satu dengan lainnya,
“Paginya karena tubuh kecapekkan dan daya tahan tubuh lemah ahirnya terserang diare dan dehidrasi. Kemungkinan besar karena makanan kuliner yang masuk seperti rujak cingur dalam kondisi tubuh yang tidak fit,” tukasnya,
Namun begitu, Muhaimin mengakui bahwa saat ini dirinya sudah kembali sehat dan bias melanjutkan silaturahmi dan pulang ke Jakarta. “Alhamdulillah sudah pulih kembali dan bisa pulang ke Jakarta,” imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remisi Koruptor Setelah Jalani Separo Hukuman
Redaktur : Tim Redaksi