jpnn.com - KIEV - Pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa helikopter ditembak jatuh di kawasan Timur Ukraina, Selasa (24/6) sore waktu setempat. Sembilan orang yang ada di helikoter diyakini meninggal dunia.
Juru bicara untuk operasi anti-teror Ukraina, Vladislav Seleznev, mengungkapkan, jatuhnya helikopter ukraina adalah serangan dari kelompok separatis pro Rusia. Aksi tersebut terjadi selang seminggu setelah Presiden Ukraina mengumumkan gencatan senjata.
BACA JUGA: Israel Serang Suriah di Wilayah Perbatasan Golan
Seperti dilansir CNN, kelompok separatis pro Rusia, melakukan serangan melalui sebuah rudal yang ditembakkan dari sistem pertahanan udara portabel-man hit helikopter.
Rusia dan Ukraina memang terlibat dalam ketegangan sejak Maret ketika Rusia mencaplok Krimea. Rusia juga mengumpulkan pasukan di sepanjang bagian lain dari perbatasan dengan Ukraina.
BACA JUGA: Pengadilan Malaysia Tegaskan Non Muslim Dilarang Gunakan Kata Allah
Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu menyambut gencatan senjata. Ia menyatakan gencatan senjata itu harus dijadikan momentum untuk memulai negosiasi konstruktif dan kompromi politik antara pihak lawan. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Airbag Rusak, Honda Tarik 2 Juta Kendaraan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pura-Pura Diculik Karena Takut Dokter Gigi
Redaktur : Tim Redaksi