JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Melani Leimina Suharly meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum berani berdialog dengan kader Demokrat yang memprotes kehadirannya di Ternate, Kamis (24/5). Sebagai ketua umum, menurut Melani, Anas harus mendengar langsung apa alasan dia ditolak di Ternate.
“Mestinya, Pak Anas berani berdialog untuk mengetahui masalahnya apa sehingga kader Demokrat itu menolak kehadirannya. Kan bisa saja penyebabnya hanya salah informasi atau miss-understanding. Untuk itu Pak Anas, Sekjen dan pimpinan DPD PD Ternate bertemu menyelesaikan masalah itu,” kata Melani, kepada wartawan, usai bertemu mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jakarta, Kamis (24/5).
Kalau penolakan itu misalnya karena Anas disebut-sebut oleh Nazaruddin terlibat kasus korupsi, menurut Melani, itu tidak pada tempatnya. Kalau masalahnya itu, tentu Demokrat menunggu keputusan hukum tetap dari pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dia menduga ini karena kesalahpahaman. Melani menyarankan semua pihak duduk bersama untuk membicarakan dengan baik sebagai satu keluarga.
Melani juga mempertanyakan kesiapan pengurus Demokrat di sana. "Sudah tahu Ketua Umum dan Sekjen Demokrat akan datang, tapi yang disiapkan malah penolakan. Seharusnya DPD PD Ternate mempersiapkan pertemuan kader sebaik mungkin," imbuhnya.
Sekali lagi dia menyatakan, mestinya Anas langsung berdialog, bukan malah pergi meninggalkan lokasi. "Mestinya diselesaikan dengan kepala dingin dan lapang dada," ujar Wakil Ketua MPR itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPS Bermasalah, Penetapan DPT Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi