jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo meminta Dishub DKI agar lebih mengoptimalkan sosialisasi Terminal Pulogebang kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan usai meninjau Terminal Bus Pulogebang pada Rabu (28/6).
BACA JUGA: Dishub dan Dukcapil DKI Bakal Mendata Pendatang Baru
"Saya minta Dishub DKI dan BPTJ buat program untuk sosialisasi. Informasikan bahwa Pulogadung ditutup dan pindah ke Pulogebang termasuk cek akses menuju Pulogebang yaitu layanan Trans Jakarta rute yang mana. Ini yang harus kami dorong karena sebagian masyarakat belum terinformasi dengan baik," ujar Sugihardjo.
Selain itu, dia juga sempat mendatangi loket penjualan tiket bus serta melakukan pengecekkan terhadap stempel harga yang tertera di tiket bus.
BACA JUGA: Pegawai Transjakarta Demo Lagi, Dishub DKI Siapkan 1.500 Petugas On Board
Sugihardjo meminta kepada Kepala Terminal untuk menindak PO bus yang tidak menstempel harga tiket.
Sebab penjualan tiket harus sesuai dengan Undang-Undang konsumen yaitu berisi informasi terkait jurusan, fasilitas layanan bus serta harga tiket.
BACA JUGA: Karyawan Transjakarta Demo, Dishub Turunkan Personel
"Saya minta kepada Kepala Terminal dari DKI, ini tolong dioperasi loket-loket yang belum menstempel harga tiketnya karena kalau masih ditulis tangan itu rawan untuk pelanggaran tarif," tutur dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Jamin Pengunjung Kalijodo Nyaman Tanpa Gangguan Preman
Redaktur & Reporter : Yessy