PALEMBANG - Menjelang perayaan Imlek, Kantor Bank Indonesia (BI) Palembang memiliki Rencana Distribusi Uang (RDU) ke wilayah Sumsel Babel sesuai kebutuhan sebesar Rp8,193 triliunJumlah ini mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu yang sebesar Rp8,977 triliun
BACA JUGA: Stimulus Fiskal Mampu Atasi Krisis
Langkah ini dilakukan karena sejak dua minggu terakhir permintaan penukaran uang di Kantor B Palembang sudah mengalami kenaikan, meski tak setinggi permintaan saat Idul FitriAhmadi, Kasir Muda 1 KBI Palembang, menjelaskan, untuk tahun lalu yang terdistribusi hanya 85 persen dari RDU
BACA JUGA: 2009, Indonesia Dikunjungi 6,32 juta Wisman
Karena RDU pun tidak habis, maka kas minimum (KM) atau iron stock yang disiapkan tahun lalu untuk mengantisipasi jika RDU habis, pun tidak terpakai"Kita sudah siapkan iron stock sebesar Rp2,065 triliun, dengan rincian uang kertas sebesar Rp2,062 triliun dan uang logam Rp3 miliar," tukasnya
BACA JUGA: Depkeu Godok Regulasi Harmonisasi Tarif
RDU ini, kata Ahmadi, disiapkan untuk kebutuhan daerah setempat jika ada masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang dan penarikan oleh bankDiakui Ahmadi, sejauh ini loket KBI masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk uang recehJadi belum perlu dilakukan penambahan kas kelilingDijelaskan Ahmadi, biasanya KBI menyiapkan modal kerja penukaran sebesar Rp200 juta perhari"Yang datang rata-rata pedagang, jumlahnya sekitar 100-150 orang perhari," ujarnyaTetapi 2 Minggu terakhir, tren peminat uang receh naik terutama untuk keperluan hari raya ImlekMakanya modal kerja penukaran yang disiapkan pun naik sebesar Rp600 juta perhari, sementara untuk jumlah penukar tidak mengalami kenaikan
"Ngantrinya pun tidak bergerombolan seperti Idul Fitri lalu, kali ini bergiliranAda yang datang dan pergi," ujarnyaNah, untuk batasan penukaran, kali ini KBI tidak memberi batasanBerapa pun akan dilayani sesuai kebutuhan orang masing-masing.
Diakui Ahmadi, lumrahnya pada awal-pertengahan bulan, bank banyak melakukan setoran dengan jumlah sekitar Rp600-700 juta dari 5-6 bank perhari kemudian masuk ke rekening merekaImlek tak ada pengaruh sama sekaliYang tinggi biasanya saat akhir bulan"Biasanya bank melakukan penarikan untuk membayar gaji karyawan, pesangon, dan lain-lain," pungkas Ahmadi(mg29/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FTA Dongkrak Ekspor ke Cina dan India
Redaktur : Soetomo Samsu