JAKARTA-Bandara Halim Perdana Kusuma menyiapkan beberapa posko kesehatan untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super jet (SSJ) 100. Posko tersebut untuk mengantisipasi keluarga yang kesehatannya menurun saat menunggu hasil evakuasi korban.
"Kami cemas akan kondisi para keluarga yang berkumpul di Bandara Halim. Takut ada yang sakit dan histeris atas kejadian ini sehingga posko pelayan kesehatan ini didirikan," kata Kepala Kantor Pelabuhan Sukarno Hatta, Imam Triayanto saat ditemui di salah satu posko kesehatan di terminal kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5).
Imam menambahkan, pihak bandara juga menyiapkan sekitar 27 unit ambulans. Ambulans tersebut untuk mengantar jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati. Nantinya jenazah korban akan diotopsi di RS Polri. "Kalau tidak ada perubahan rencana, saat helikopter yang digunakan untuk evakuasi jenazah sampai di sini, kita bisa langsung membawanya ke Kramat Jati," papar Imam.
Seperti diberitakan, tim Search and Rescue (SAR) udara dari lanud Atang Sanjaya telah menemukan bangkai pesawat Sukhoi Super jet (SSJ) 100 pada Kamis (10/5) pukul 09.20 WIB di pinggir tebing kawasan Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi.
Pesawat yang hilang Rabu (9/5) sore ditemukan oleh helikopter Super Puma dengan nomor register 3214 yang diterbangkan dari lapangan udara Atang Sanjaya dengan pilot Mayor Penerbang Levy pada lokasi di 5.500 kaki di atas permukaan laut. Badan pesawat juga sudah dikabarkan sudah dalam keadaan hancur. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tahan Mantan Dirjen Listrik ESDM
Redaktur : Tim Redaksi