‘’Sebagai pelatih kepala, saya berhutang permintaan maaf kepada penggemar dan masyarakat China,’’ ujar pelatih kepala bulutangkis China, Li Yongbo, seperti dilansir kantor berita Xenhua, Kamis (2/8)
‘’Pemain China gagal untuk menunjukkan semangat mereka di tim nasional. Ini adalah kesalahan saya,’’ tambahnya.
Kasus ini sendiri bermula saat pemain China, Yu/Wang diduga sengaja mengalah saat bertemu pasangan Korea Selatan Jung/Kim dalam laga penentuan juara grup Selasa (31/7) lalu.
Dugaannya hal tersebut dilakukan agar mereka tidak bertemu dengan pasangan China lainnya, Tian Qing/Zhao Yunlei, yang menjadi runner up di grupnya. Hasilnya Yu/Wang kalah dua set langsung dari Jung/Kim dengan skor 14-21, 11-21.
Hasil ini menjadi kontroversi mengingat Yu/Wang merupakan pasangan dengan rengking tertinggi saat ini. sementara Kim/Jung merupakan pasangan peringkat delapan dunia yang bahkan lolos kualifikasi olimpiade dengan penuh susah payah.
‘’Perilaku oleh Yu Yang dan Wang Xiaoli di lapangan melanggar cita-cita Olimpiade dan semangat fair play. Delegasi China merasa tertekan atas hal ini,’’ ujar perwakilan Delegasi Olimpiade China dalam situs yang sama.
Kekalahan Yu/Wang mempengaruhi partai berikutnya antara Greysia Polii / Meiliana Jauhari melawan ganda putri Korea Selatan Ha Je/Kim Min-jung. Mereka terlihat berusaha mengalah agar tak bertemu Yu/Wang di babak selanjutnya. Alhasil ke empat pasangan tersebut di diskualifikasi dari Olimpiade meski telah lolos ke perempat final.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Emas pada Bona/Ahsan dan Tantowi/Liliyana
Redaktur : Tim Redaksi