Diskusi Pemindahan Ibu Kota, Ridwan Saidi Ejek Skill Bahasa Inggris Jokowi

Selasa, 03 September 2019 – 15:28 WIB
Budayawan Betawi Ridwan Saidi. Foto: M Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi mengejek kemampuan berbahasa Inggris Presiden Jokowi dan jajarannya. Menurut dia, rezim Jokowi lebih memilih membahas pemindahan ibu kota ketimbang Papua, karena tidak ada istilah asingnya.

"Dugaan saya. Rezim ini menikmati betul membicarakan ibu kota karena tidak istilah Inggrisnya," kata Ridwan ketika hadir dalam seminar bertema "Menyoal Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara" di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/8).

BACA JUGA: Budayawan Betawi: Apa Sih yang Terjadi di Papua?

Berbeda hal ketika pemerintah era Jokowi ingin membahas dan membedah persoalan di Pulau Papua. Ridwan menyebutkan, banyak istilah asing dipakai saat membahas persoalan di Papua.

"Begitu dia (pemerintah) urus Papua, dia mabok. Sebab, ada agreement ini dan agreement itu. Bung Karno dan Soeharto ketika membahas Papua banyak agreement. Itu bahasa Inggris semua," lanjut dia.

BACA JUGA: Fadli Zon Khawatir Rencana Pemindahan Ibu Kota Hanya Pepesan Kosong

BACA JUGA: Ogah Basa-Basi, Amien Rais Minta Jokowi Batalkan Pemindahan Ibu Kota

Menurut Ridwan, pemerintah era Jokowi tidak mau mengalami kesulitan dari sisi bahasa saat membahas Papua. Pemerintah era Jokowi pun mencari pengalihan. Kemudian mengambil jalan pintas membahas pemindahan ibu kota dari Jakarta.

BACA JUGA: Sekali Lagi, Kritikan Fadli Zon buat Presiden Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota

"Akhirnya, sudah bicarakan ibu kota saja. Tidak ada istilah Inggris," timpal dia sembari tertawa. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Iya Ada Motif Politik Hambat Anies Lewat Pemindahan Ibu Kota?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler