jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo, Mohammad Arsjad Rasyid memuji personalitas Ganjar.
Menurut Arsjad, Ganjar sosok yang memiliki integritas yang baik, tegas, jujur, dan berani.
BACA JUGA: Arsjad Rasyid: UMKM Lokal Kunci Pembangunan Ekonomi Daerah
Hal tersebut diutarakannya dalam diskusi kebangsaan yang digelar Sinergi Indonesia Maju Ganjar Pranowo (SIM GP) dengan topik "Capres Pilihan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" di Rumah Aspirasi Ganjar Presiden 2024/TKRPP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).
"Mas Ganjar sebagai seorang pemimpin, orangnya suka mendengar, hak suara rakyat beliau mengerti dan merasakan. Orangnya juga pintar, pola pikirnya dalam, tegas, jujur, dan berani memutuskan. Ganjar pun memiliki integritas mempromosikan selalu nilai nilai ke-Bhinekaan Tunggal Ika," kata Arsjad.
BACA JUGA: Harapan Kiai di Bekasi Raya Apabila Ganjar Jadi Presiden, Ini demi Kemajuan Ponpes
Di sisi lain, kata Arsjad, track record dan perjalan karirnya politik Ganjar Pranowo pun sangat mulus, lulus sekolah kemudian bekerja.
Lantaran ingin berkontribusi pada negara, Ganjar masuk partai politik, terpilih ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), selama 10 tahun dan belajar dalam membuat undang-undang (UU).
Arsjad menilai Ganjar paham seluk beluk pembuatan undang-undang, sebagai legislatif dan menganalisa suara rakyat.
Kemudian, menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun, dan juga mengerti birokrasi, bagaimana menyelesaikan pekerjaannya, sampai dengan membuktikan program-programnya berjalan.
"Jika ingin Indonesia menjadi negara yang sejahtera, makmur dan berkeadilan jangan salah pilih Presiden. Dan bagi saya, pilihan saya adalah Ganjar Pranowo adalah Ganjar Presiden Republik Indonesia," ungkap Arsjad Rasjid.
Ketua Umum SIM Jeffry Yunus mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan figur atau sosok presiden yang memiliki setidaknya lima kriteria khusus.
"Yakni, mulai dari rekam jejak, prestasi yang jelas, cinta NKRI dan UUD 45, meneruskan program Presiden Joko Widodo, hingga melayani masyarakat," ujar Yunus.
Selan itu, diskusi bertujuan untuk mengajak semua kalangan untuk menyongsong pilpres yang aman. Kemudian, agar dapat memahami secara kolektif dan kolegial, serta beradaptasi secara baik dalam iklim berpolitik cerdas juga beretika sesuai Pancasila dan UUD 1945.
"Sehingga masyarakat dapat menentukan presiden pilihan NKRI terbaik yang prokesejahteraan rakyat," ucap Yunus.
Hadir dalam acara, Sidarto Danusubroto (sejarawan), Ferdinand Hutahean (politikus) Zen Assegaf (Habib Kribo), Prof Dr. Bramantyo Putro PPM (pengamat ekonomi), Ir Ronal H Sibarani MBA (tim ahli SIM).(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul