Diskusi yang Bikin Pasangan Makin Harmonis

Senin, 07 Oktober 2013 – 08:47 WIB

jpnn.com - UNTUK membuat rumah tangga makin harmonis, kehidupan seksual sudah pasti memiliki andil yang cukup besar. Nah, kehidupan seksual yang berkualitas pun harus didasari oleh persetujuan kedua belah pihak, di mana semua itu dapat dicapai melalui komunikasi.

Pasangan yang membahas topik-topik rumit secara efektif sepuluh kali lebih mungkin untuk memiliki hubungan yang lebih bahagia daripada mereka yang suka mengabaikan beberapa topik pembicaraan. Hal itu berdasarkan studi Joseph Grenny,penulis Crucial Conversations.

BACA JUGA: Jalan Kaki Turunkan Risiko Kanker Payudara

"Sejumlah percakapan membuat perbedaan terbesar dalam kekuatan dan durasi hubungan," kata Grenny, seperti dilansir laman Woman's Day, Minggu (6/10).

Saat membicarakan kehidupan seksual, jangan pernah lupakan delapan hal berikut ini yang wajib ada di dalam percakapan anda dengan pasangan, terkait kegiatan bercinta anda berdua

BACA JUGA: Kenali Gejala Depresi pada Pria

1. Waktu

Tanyakan apakah pasangan sedang dalam mood untuk bercinta. Jika kedua belah pihak benar-benar berada dalam mood yang baik, maka tak hanya kepuasan yang didapat tapi juga menghasilkan hubungan yang emosional.

BACA JUGA: Wajah Menawan dengan Operasi Rahang, Tapi Nyawa Bisa Melayang

"Jika sedang tidak mood, berikan penolakan dengan halus misalnya sentuh pasangan anda dan katakan anda mencintainya dan ingin keintiman tapi tidak malam ini. Tapi, pastikan tindaklanjuti pertemuan anda selanjutnya di ranjang," kata Grenny.

2. Disfungsi

Kegagalan untuk mencapai kenikmatan saat bercinta adalah hal yang sensitif.

"Kebanyakan pria tidak ingin membicarakannya di tempat tidur," kata Joel D Block, penulis Do It My Way. Cobalah untuk mengatakan pada si dia untuk melakukan hal itu demi kesenangan anda, setidaknya itu akan menurunkan ketegangan yang terjadi pada anda berdua.

Dr. Block menyarankan jika masalah yang anda alami adalah keringnya cairan lubrikasi, maka mintalah si dia untuk memperlambat ritmenya serta memperlama foreplay. Jika pasangan sudah disfungsi berkali-kali, katakan jika itu bisa membuat anda tertekan, tapi bagaimanapun anda tetap mendukungnya untuk melalui masalah ini dan segeralah cari solusi.

3. Kebiasaan

Bagi salah satu pasangan yang memiliki sedikit informasi mengenai seks atau memiliki pendapat kuat tentang seks normal, maka hal yang wajar ketika si dia tidak mau mencoba cara-cara baru dalam bercinta.

"Coba sarankan dia berbicara dengan terapis seks atau berikan ia buku bacaan dan kemudian lihat bersama-sama. Dengan begini, anda akan mendapat ide yang lebih luar biasa dan ia pun mulai mendapat pengetahuan baru," kata Carol Queen, PhD, staf seksologi untuk Good Vibrations, toko sex toy online.

4. Keselamatan

"HPV dan virus lainnya bisa tertular melalui alat kelamin. Maka dari itu bicarakanllah hal itu secara blak-blakan, sebelum anda berhubungan seks,' kata dr Queen.

Tapi, tekankan bahwa apa yang anda lakukan adalah demi keselamatan anda berdua, pengendalian kelahiran, dan kehidupan seks yang lebih aman.

5. Tanggapan

Diskusikan apa yang tidak cocok dengan keinginan anda atau yang tidak cocok dengan kemauan si dia. Dr Queen mengingatkan tetap berikan tanggapan terhadap performa pasangan dengan nada yang menyenangkan.

"Pria menghargai permintaan dengan cara nonverbal, mereka juga merespon lebih baik komentar tentang anda dibandingkan tentang dia," kata Dr Block.

6. Rencana

Mungkin hari ini bukan hari yang romantis bagi anda berdua. Tapi, anda bisa merencanakan kapan waktu bercinta yang tepat di sela-sela kesibukan anda berdua. Lakukan kompromi misalnya waktu bercinta yang paling menyenangkan yakni di sore akhir pekan atau sepulang kerja.

"Pasangan di Amerika melakukan kegiatan bercinta belum tentu satu kali dalam seminggu, tapi yang penting adalah kualitas, bukan kuantitas," kata dr Block.

7. Eksklusivitas

Jika anda tidak memiliki kesepakatan verbal yang jelas dengan si dia jangan berpikir bahwa ia tidak bisa membicarakan kesepakatan tersebut dengan orang lain.

"Banyak wanita yang lebih suka menganggap eksklusivitas karena mereka takut pasangannya tidak setuju," kata Laurie Puhn, mediator, penulis, dan pembuat kursus serta pelatihan Fight Less, Love More.

Anda berdua harus tahu bagaimana membuat keputusan untuk melakukan hubungan seks. Untuk bisa menggiring pasangan kepada topik tersebut, daripada harus menyimpannya dalam hati, ajak ia berbicara di rumah atau ruangan remang-remang saat anda berdua merasa nyaman.

8. Batasan permainan ranjang

"Mencoba sesuatu yang baru dengan tidak adanya komunikasi meski untuk mendapat pengalaman yang baik, itu kemungkinan besar akan gagal," kata Queen. Menurutnya, tentukan batas permainan di ranjang seperti apa yang berkenan bagi kedua belah pihak. Selain itu, diperlukan kata-kata yang aman ketika ada sesuatu yang kurang disukai, jangan sampai menyakiti perasaan salah satu pihak.(fny/jpnn)

:ads="1"

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sebabnya Serangan Jantung Sering Terjadi di Pagi Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler