Disomasi Gus Miftah, Pengacara Korban Penipuan Robot Trading ATG Minta Maaf 

Minggu, 16 April 2023 – 18:43 WIB
Gus Miftah saat klarifikasi terkait keterlibatan dalam kasus robot trading ATG. Foto: Tim Gus Miftah

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara korban kasus penipuan robot trading ATG, M Zainul Arifin, meminta maaf kepada Gus Miftah atas tudingan terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU), tersangka Wahyu Kenzo.

Zainul mengatakan pihaknya tidak bermaksud menyudutkan siapa pun selama mengatasi permasalahan ini.

BACA JUGA: Gus Miftah Kembali Gelar Buka Puasa Bersama dengan Tokoh Lintas Agama, Ada Orang Penting

"Sejak awal tidak pernah menuduh atau melaporkan para publik figur tersebut merupakan bagian dari keterlibatan robot trading ATG," ujar Zainul Arifin, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).

Zainul hanya menyampaikan fakta tentang hasil analisa aliran dana Wahyu Kenzo. Dalam aliran dana tersebut ada nama Gus Miftah sebagai penerima.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Intip Dapur dan Ruang Keluarga Bergaya Japandi Ala Dekoruma

Namun, hal ini rupanya telah diklarifikasi oleh Gus Miftah, baru-baru ini. Dana tersebut merupakan bayaran hasil lelang blankon yang dilakukan Gus Miftah untuk kegiatan amal.

Saat kegiatan lelang Desember 2021 lalu, blankon Gus Miftah ditawar oleh Wahyu Kenzo senilai Rp 900 juta.

BACA JUGA: Arya Saloka Akhirnya Jawab Gosip Pacaran dengan Amanda Manopo

Dalam pernyatannya, Gus Miftah menyatakan tidak tahu mengenai asal dana Wahyu yang dipakai membayar lelang blankonnya.

Pada momen tersebut, Gus Miftah juga sempat melayangkan somasi kepada Zainul Arifin.

Mengetahui hal tersebut, Zainul Arifin pun berterima kasih kepada Gus Miftah karena telah meluruskan.

Dia lantas meminta maaf jika pernyataannya menyinggung perasaan banyak pihak.

Harapannya, ke depan arah kasus ini akan lebih fokus pada tersangka dan korban.

"(kami) dengan tegas minta maaf," tuturnya.(mcr31/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler