jpnn.com - JAKARTA - Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta M Haris Pindratno menjamin seluruh pendanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Monas tidak akan menggunakan dana APBD DKI. Sebab, sebanyak 91 perusahaan swasta menjadi donatur untuk kegiatan yang digelar pada 10-15 Juni 2014.
"Semua pendanaan oleh sponsor, kita tidak menganggarkan," ujar Haris di Jakarta, Selasa (10/6).
BACA JUGA: Roy Anggap Somasi untuk Ahok Tanda Kasih Sayang
Haris menjelaskan sponsor penyelenggaraan acara ini terbagi menjadi dua, yakni sponsor kecil yang diikuti oleh 80 perusahaan swasta dan sponsor besar yang diikuti oleh 11 perusahaan.
Seluruh perusahaan swasta menyediakan sekitar 2.780 stand gratis untuk ditempati oleh usaha kecil menengah (UKM) yang ada di enam wilayah di Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. "Semua pedagang yang ikut berjualan digratiskan menempati stan-stan yang disediakan panitia," serunya.
BACA JUGA: Empat PNS Dishub Dicecar Soal Pengadaan Bus Transjakarta
Pedagang yang boleh menempati stan gratis ini lanjut Haris telah melewati proses seleksi terlebih dahulu. Tak terkecuali, pekerja kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di Monas juga mendapatkan jatah stand gratis ini.
"PRJ ini sekaligus mendidik orang yang biasanya tidak tertib berjualan, kita masukkan agar tertib, itu mendidik juga. Nanti kaki lima di IRTI (parkiran Monas) di suruh masuk semua saat pelaksanaan," tandas Haris.
BACA JUGA: Roy Suryo tak Terima Ahok Minta Maaf Lewat BBM
PRJ Monas ini akan diikuti lebih dari 3 ribu peserta usaha kecil menengah (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL) se-DKI Jakarta. Berbagai macam produk kreatif binaan dari Pemprov DKI, BUMN dan BUMD akan dipamerkan di Kawasan Monas ini.
PRJ Monas ini juga menampilkan pertunjukan kesenian Betawi dengan menampilkan pertunjukan 'Wayang Orang' khusus hari Kamis dan Jumat selama acara digelar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Resmikan PRJ Ala Monas
Redaktur : Tim Redaksi