BELAWAN- Untuk mengantisipasi kemacetan dan adanya aksi pembajakan truk tangki pengangkut BBM (bahan bakar minyak) yang dilakukan para pendemo, PT (Persero) Pertamina Upms I Medan mulai hari ini, Jumat (23/3), akan melakukan pendistribusian BBM bersubsidi ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) pada malam hari.
"Berdasarkan perintah dari pertamina pendistribusian BBM ke SPBU besok (Jumat, 32/3) akan dilakukan malam hari dari pukul 19.00 hingga 06.00 Wib. Ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan pembajakan truk tangki yang dilakukan pendemo di Medan," kata, Hendrik Humas dan Pengawas PT.Elnusa Petrofin Medan saat dihubungi via selularnya.
Diakuinya, aksi demontrasi yang dilakukan para mahasiswa dan masyarakat terkait penolakkan rencana kenaikkan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah pusat belakangan ini sangat mengganggu aktivitas pendistribusian BBM ke SPBU di Medan dan luar kota Medan.
"Belakangan ini tak jarang sopir truk tangki yang akan memasok BBM ke SPBU terjebak kemacetan dan dibajak para pendemo, sehingga mengganggu proses pendistribusian. Untuk itu, pertamina berkoordinasi supaya distribusi dilakukan pada malam hari," ujarnya.
Ketika ditanya apakah perubahan jadwal pendistribusian BBM bersubsidi nantinya tidak akan menimbulkan kelangkaan bahan bakar disetiap SPBU, Hendrik mengatakan hal tersebut tidak akan berpengaruh."Inikan sudah dikoordinasikan oleh pertamina ke SPBU, jadi stok BBM di SPBU masih aman dan kemungkinan besar tidak akan terjadi kelangkaan," terangnya.
Konsumsi BBM menjelang kenaikan harga bulan depan saat ini memang meningkat. Itu justru terjadi menjelang hari Sabtu atau Minggu maupun libur nasional dan hari besar keagamaan. "Kalau hari-hari biasa masih normal, kenaikan konsumsi BBM bersubsidi itu masih dalam batas yang normal," tandasnya.(mag-17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Indonesia Masih Terpusat di Jawa-Bali
Redaktur : Tim Redaksi