SURABAYA - Persebaya Surabaya yang bermain di bawah PT Liga Indonesia belum matang sebagai sebuah timArmada besutan Subangkit itu banyak menyimpan kekurangan saat melakoni uji coba pertama di Gelora 10 Nopember kemarin (27/11)
BACA JUGA: Franklin Bangun Rumah, Triyaningsih Umrahkan Orang Tua
Persebaya memang unggul 2-1 (2-0) atas Arema Malang versi PT liga Indonesia yang menjadi lawan latih tanding kemarin
BACA JUGA: Guardiola Sudah Pikirkan El Clasico
Dia menilai timnya masih lemah dalam distribusi bola dari lini tengah kepada strikerSelain itu, lini depan masih sering kesulitan untuk menjebol pertahanan lawan
BACA JUGA: GU Kebut Strategi Hadapi Tur Papua
Selain lini depan kurang solid, Subangkit melihat kualitas dan kuantitas stopper masih harus ditambah"Tambahan sayap kanan juga masih diperlukan," kata SubangkitPelatih yang sukses mengantarkan Persema Malang ke Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 tersebut tak menampik jika pekerjaannya untuk melengkapi kekurangan tim cukup beratApalagi dia hanya memiliki dua pekan sebelum Divisi Utama ala PT LI digulirkan.
Nah, untuk mematangkan tim, satu uji coba masih menantiYakni pertandingan segitiga melawan Persiwangi Banyuwangi dan Perseba Bangkalan pada 2-4 Desember di Banyuwangi
Dua gol Persebaya dalam laga kemarin disumbangkan lewat tendangan penalti Anoure Obiora Richard di menit ke-15Gol kedua dicetak Basuki di menit ke-42Arema membalas melalui tendangan Irsad Aras pada menit ke-63
Dalam laga kemarin, Arema juga belum menunjukkan kematangan sebagai sebuah timApalagi, pelatih Wolfgang Pikal baru dua hari memoles Dian Agus dkk
Pikal memanfaatkan uji coba itu untuk merekrut pemain berpengalamanSaat ini Arema baru mengantongi 11 pemain, jadi masih banyak kursi tersisaTermasuk eks pemain timnas, Charis Yulianto dan Marcio Souza"Sulit sekali mendapatkan pemain berkualitas," kata pria yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih timnas di masa Alfred Riedl itu(vem/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motivasi sang Pemain Buangan
Redaktur : Tim Redaksi