Distribusi Soal Molor, UN SMP Terancam Diundur

Minggu, 21 April 2013 – 01:47 WIB
Siswa-siswi SMPN 1 Kota Jambi adakan doa bersama dan ritual cuci kaki ibu untuk hadapi UAN, selain cuci kaki ibu para siswa-siswi juga meminta doa kepada ibundanya, suasana terlihat harus tetes air mata mengiringi acara tersebut Jumat (19/4). Foto Eddy Junaedy/Jambi Independent/JPNN
KENDARI - Carut marutnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA, kemungkinan besar akan berdampak pada UN SMP. Pasalnya, hingga H-3 pelaksanaan UN SMP itu, soal juga belum ada. Kondisi ini memberi peluang besar kalau UN SMP kemungkinan molor lagi.
   
Ketua panitia lokal UN tingkat perguruan tinggi, Prof La Karimuna mengaku, hingga saat ini belum menerima kepastian pelaksanaan ujian SMP, termasuk juga distribusi soal belum sampai  di Sulawesi Tenggara (Sultra).
   
"Saya belum tahu pasti, namun bisa jadi akan diundur. Soalnya, secara nasional, kalau melihat ranning tes dari beberapa media nasional, indikasinya dimundurkan waktunya, hingga tanggal 29 April," katanya seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).
   
Komentar berbeda diungkapkan Humas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Abdul Haris Silondae. Menurutnya, UN SMP tetap akan terlaksana sesuai jadwal, 22 April mendatang.
   
"Besok soalnya sudah akan tiba di Kendari. Nanti kami infokan lagi kalau sudah sampai," kata Abdul Haris, kemarin, tanpa menyebut kepastian waktunya.        

Optimisme pelaksanaan UN SMP tepat waktu bisa jadi hanya mimpi belaka. Pasalnya, melihat pengalaman UN SMA,  soal  terlambat datang, sehingga berujung pada carut marutnya pelaksanaan ujian. Melihat kondisi ini kemungkinan besar akan terjadi molor lagi.

"Kita tetap optimis bisa tepat waktu. Kami akan maksimalkan upaya untuk mewujudkan itu," katanya.
   
Selain kendala soal, masih banyaknya sekolah SMA yang belum laksanakan UN, begitu juga sebagian sekolah lain masih selenggarakan UN, juga turut jadi pertimbangan itu. Namun, Abdul Haris mengaku  pihaknya telah mengantisipasi itu.
   
"Pelaksanaan UN SMP hari Senin (22/4), tidak akan mengganggu UN SMA, karena semua sudah ada tupoksi kerja masing-masing. Baik pengawas, maupun lainnya. Pastinya, kami berharap bisa terlaksana sesuai jadwal," tandasnya. (kp/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Disambut Siswa MAN dengan Dua Bahasa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler