jpnn.com, JAKARTA - Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 resmi dibuka setelah pembangunan dilakukan pada Maret 2022.
Pusat otomotif terbesar dan terlengkap se-Indonesia, ini dibangun di atas area 3 hektare.
BACA JUGA: Pemenang Giveaway Distrik Otomotif PIK 2 Dapat Hadiah Apartemen, Wow
Di atas lahan yang sudah terjual 70 persen atau 132 unit terisi berupa showroom mobil, bengkel, salon, asesoris dan kelengkapan lainnya.
Pada tahap kedua akan dikembangkan menjadi 6 hektar, yang nantinya akan dilengkapi dengan tempat transaksi, pujasera, dan sarana pendukung lain.
BACA JUGA: Distrik Otomotif Terbesar di Indonesia Bakal Hadir di Kawasan PIK 2
Pengelola optimistis besarnya minat penggiat otomotif di Indonesia, menarik banyak brand untuk bergabung.
CEO Prestige Corp sekaligus Chairman Distrik Otomotif PIK 2 Rudy Salim mengungkapkan nilai investasinya mencapai Rp 100 miliar.
BACA JUGA: Bamsoet: Distrik Otomotif PIK 2 Harus Jadi Etalase bagi Kendaraan Buatan Dalam Negeri
Menurutnya, kehadiran pusat otomotif ini menggairahkan industri otomotif sebagai penyangga perekonomian nasional, antara lain dengan membuka banyak lapangan pekerjaan.
Khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya, serta meningkatkan kemampuan ekspansi yang lebih sistematis, terukur dan akuntabel.
Targetnya pun tidak main-main. Diawali dari PIK 2, Distrik Otomotif juga akan hadir di berbagai kota besar lainnya di Indonesia.
"Minimal dua kota yang berbeda setiap tahunnya," tutur Rudy Salim, dalam keterangannya, Senin (18/9).
Kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 akan memajukan industri otomotif dari hulu ke hilir mulai dari importir umum, aksesoris hingga komponen pendukung otomotif lainnya.
Sekaligus menjadi destinasi wisata serta tempat berkumpulnya para penggiat industri otomotif dan pecinta otomotif dari berbagai klub dan komunitas.
"Distrik Otomotif PIK2 juga menjadi penanda kemajuan perekonomian Indonesia. Kehadiran supercar maupun otomotif turunannya, bisa menjadi salah satu tolok ukur majunya perekonomian sebuah negara," tutur Rudy Salim. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh