"Setiap tahun memang ada dananya yang disalurkan dari pusat untuk subsidi biaya pendidikanBesaran subsidi yang diterima di sekolah kami sebesar Rp 122 ribu per anak per bulan," kata Fatah Hidayat kepada wartawan ketika ditemui di Sekolah SMAN Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/6).
Dengan adanya penurunan biaya SPP tersebut, lanjut Fatah, seluruh siswa yang semula dikenakan biaya paling tinggi sebesar Rp450 ribu maka sekarang angka biaya SPP tertinggi hanya sebesar Rp350 ribu
BACA JUGA: Kemdiknas Siapkan Block Grant untuk PT Sehat
"Ada juga beberapa siswa yang menyatakan tidak mampu, maka biayanya hanya sebesar Rp 100 ribu per bulanFatah juga menyebutkan, uang pangkal di sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) itu hanya sebesar Rp1,5 juta per anak
BACA JUGA: Dianggap Murah, UNJ Paling Diminati
"Tidak benar jika semua RSBI mahalSementara itu, Wakil Menteri Pendidikan (Wamendiknas) Fasli Jalal menambahkan bahwa fakta yang terjadi di SMAN 1 Bekasi tersebut membuktikan bahwa sekolah RSBI tidak selalu identik dengan tarif internasional atau mahal.
Menurutnya, dengan besaran biaya SPP di sekolah RSBI ada yang sebesar 100 ribu, sudah sangat terjangkau
BACA JUGA: Peserta SNMPTN Diminta Teliti Mengisi Data
"Kita harus merubah stigma sekolah RSBI adalah sekolah yang memiliki biaya yang cangat mahalHal ini tentunya sangat mengganggu pencitraan sekolah RSBI yang lainnyaMungkin memang RSBI yang mahal hanya terjadi di kota besar, terutama Jakarta," tegasnya.Dengan begitu, Fasli mengimbau agar seluruh sekolah RSBI yang mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat agar dapat lebih meringankan beban orang tua siswa"Tujuan kita (pemerintah) memberikan subsidi adalah mempermudah dan meringankan beban orang tua dalam hal pendidikan dan memberikan mutu terbaik bagi anak-anak mereka," imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 62,7 Persen Siswa SMP/SMA Pernah Berhubungan Seks
Redaktur : Tim Redaksi