Peserta SNMPTN Diminta Teliti Mengisi Data

Rabu, 16 Juni 2010 – 16:41 WIB
JAKARTA - Para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 yang mengikuti ujian tertulis mulai hari ini, Rabu (16/6), diminta untuk teliti dalam mengisi dataSelain ketelitian, saat mengerjakan soal, peserta juga diharapkan menjaga agar lembar jawaban tidak kotor dan terlipat.

"Seringkali anak-anak kita tidak terlalu teliti dalam mengisi, sehingga salah kode

BACA JUGA: 62,7 Persen Siswa SMP/SMA Pernah Berhubungan Seks

Akibatnya tidak bisa dibaca komputer, dan biasanya langsung nol nilainya," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri, saat mendampingi Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meninjau pelaksanaan ujian tertulis SNMPTN 2010 hari pertama, di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu (16/6).

Gumilar meminta agar peserta ujian menjaga kebersihan dan kerapihan dalam mengerjakan soal
Sebab, jika lembar jawaban kotor atau terlipat, lanjut dia, akan menyulitkan komputer dalam melakukan pemindaian (scanning)

BACA JUGA: Antisipasi Joki, Panitia SNMPTN Gelar Sidak

"Ada kesulitan tersendiri saat scanning di komputer
Kebersihan dan kerapihan adalah hal yang substantif dalam ujian," ujarnya.

Ujian tulis SNMPTN 2010 hari pertama itu sendiri bermaterikan tes potensi akademik (TPA) dan tes bidang studi dasar

BACA JUGA: Dirjen Baru Diminta Pacu Jumlah Dosen S3

Sedangkan pada hari kedua, Kamis (17/6) besok, akan berisi tes bidang studi IPA dan bidang studi IPSSementara itu, ujian dan tes keterampilan akan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 18 dan 19 Juni 2010.

Lebih jauh, Gumilar menyampaikan bahwa selain melalui SNMPTN, UI sendiri juga menerima calon mahasiswa melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)Pada tahun ini katanya, UI telah menambah kouta di jalur ini menjadi dua kali lipat, dari 450 menjadi 900Menurut Gumilar, penambahan kouta ini dilakukan karena mahasiswa yang masuk melalui jalur PPKB dianggap berprestasi"Mereka IPK-nya di atas 3,6," jelasnya.

Selain itu, Gumilar menyebutkan bahwa UI juga menerima pendaftaran melalui Seleksi Masuk (SIMAK) UI, yang digelar di 42 titik di seluruh Indonesia dan dua titik di luar negeriDia menyebutkan, kuota SIMAK UI sendiri adalah sebanyak 40 persenSementara, bekerjasama dengan 12 perguruan tinggi negeri (PTN) lain, UI juga menggelar Ujian Masuk Bersama (UMB) dengan kuota sebesar 15 persen(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adegan Mesum Bukan Koleksi Pribadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler