"Seringkali anak-anak kita tidak terlalu teliti dalam mengisi, sehingga salah kode
BACA JUGA: 62,7 Persen Siswa SMP/SMA Pernah Berhubungan Seks
Akibatnya tidak bisa dibaca komputer, dan biasanya langsung nol nilainya," kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Gumilar Rusliwa Soemantri, saat mendampingi Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meninjau pelaksanaan ujian tertulis SNMPTN 2010 hari pertama, di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu (16/6).Gumilar meminta agar peserta ujian menjaga kebersihan dan kerapihan dalam mengerjakan soal
BACA JUGA: Antisipasi Joki, Panitia SNMPTN Gelar Sidak
"Ada kesulitan tersendiri saat scanning di komputerUjian tulis SNMPTN 2010 hari pertama itu sendiri bermaterikan tes potensi akademik (TPA) dan tes bidang studi dasar
BACA JUGA: Dirjen Baru Diminta Pacu Jumlah Dosen S3
Sedangkan pada hari kedua, Kamis (17/6) besok, akan berisi tes bidang studi IPA dan bidang studi IPSSementara itu, ujian dan tes keterampilan akan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 18 dan 19 Juni 2010.Lebih jauh, Gumilar menyampaikan bahwa selain melalui SNMPTN, UI sendiri juga menerima calon mahasiswa melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)Pada tahun ini katanya, UI telah menambah kouta di jalur ini menjadi dua kali lipat, dari 450 menjadi 900Menurut Gumilar, penambahan kouta ini dilakukan karena mahasiswa yang masuk melalui jalur PPKB dianggap berprestasi"Mereka IPK-nya di atas 3,6," jelasnya.
Selain itu, Gumilar menyebutkan bahwa UI juga menerima pendaftaran melalui Seleksi Masuk (SIMAK) UI, yang digelar di 42 titik di seluruh Indonesia dan dua titik di luar negeriDia menyebutkan, kuota SIMAK UI sendiri adalah sebanyak 40 persenSementara, bekerjasama dengan 12 perguruan tinggi negeri (PTN) lain, UI juga menggelar Ujian Masuk Bersama (UMB) dengan kuota sebesar 15 persen(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adegan Mesum Bukan Koleksi Pribadi
Redaktur : Tim Redaksi