jpnn.com, JAKARTA - Populer dan disukai kalangan anak muda hingga emak-emak, Sandiaga Salahuddin Uno diyakini mampu mendongkrak suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Keyakinan tersebut diungkapkan Direktur Program Puspoll Indonesia Chamad Hojin merujuk respon positif dari masyarakat, terlebih ketika resmi bergabung dengan PPP dan ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional 2024.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandiaga Gelar Bazar Murah, Rp 15 Ribu Sudah Dapat Sembako Lengkap
Elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu pun kian meningkat, bahkan kini digadang sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
"Popularitas dan elektabilitas Sandi cukup bagus dan terus meningkat. Sandi memiliki ceruk pasar anak muda, milenial, muslim kota, santri dan juga kaum perempuan, terutama emak-emak," ungkap Hojin dalam siaran tertulis, Jumat (30/6).
BACA JUGA: Hasil Survei: Sandiaga Uno Melejit di Bursa Cawapres, Ekonomi Jadi Pendorong Utama
“Segmen pemilih ini sudah menjadi fanbase lama Sandi. PPP harus mendekati mereka agar ikut gabung dan memilih PPP," tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, gagasan Sandiaga Uno mengenai Poros Percepatan Pembangunan sangat relevan dengan bonus demografi pada tahun 2030.
BACA JUGA: PPP Optimistis Duet Ganjar-Sandiaga Bisa Sukses di Pilpres 2024
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Pemilu 2024 hampir 53 persennya adalah pemilih muda dengan rentang usia 17-40 tahun.
Kelompok usia ini tumbuh dan besar di era demokrasi dan era digital.
“Mereka sangat konsen dengan isu lapangan kerja, wirausaha, dan juga ekonomi kreatif,” jelas Hojin.
Terkait hal tersebut, Hojin menilai langkah cepat dan strategis dibutuhkan PPP untuk mendulang suara dari tingginya elektabilitas Sandiaga Uno.
"Tantangan bagi PPP yakni mengkonversikan elektabilitas Sandi menjadi suara dan kursi PPP," ujar Hojin.
Oleh karena itu, Hojin merekomendasikan agar PPP segera menyiapkan ekosistem kewirausahaan yang dibutuhkan generasi milenial dan zillennial.
Tujuannya agar fanbase Sandiaga Uno bisa nyaman dengan PPP.
Bersamaan dengan hal tersebut, Hojin menilai Sandiaga Uno juga perlu memahami nilai-nilai kultural santri yang selama ini mendominasi pemilih PPP.
“Sandi telah berkeliling ke sejumlah kiai dan pesantren. Harapannya para santri juga nyaman dengan Sandi, terutama untuk memberikan pelatihan wirausaha santripreneur,” ujar Hojin.
Dia optimis dengan sinergi pemilih Sandi dan PPP, target perolehan 50 kursi dengan suara nasional 11 juta pada Pemilu 2024 akan tercapai.
“Kuncinya fokus dan gerak cepat untuk mensinergikan dua potensi tersebut,” tutupnya. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif