Disukai Ibu-ibu dan Anak Muda, Ganjar Pranowo Sulit Dilawan

Senin, 01 Januari 2018 – 08:32 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menunjukkan olahan makanan dari kedelai Grobogan. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo punya kans diusung lagi oleh PDIP dalam Pilgub Jateng 2018. Sebab, dalam survei internal partai, nama Ganjar masih menempati posisi tertinggi.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) menjelaskan, elektabilitas Ganjar semakin tinggi.

BACA JUGA: Pengin Sudirman Said Didampingi Tokoh Nahdliyin

Berdasar survei yang dilakukan beberapa bulan lalu, Ganjar sudah mengantongi angka 63 persen. ”Ini fakta lapangan, Ganjar agak sulit dilawan,” tegasnya Kamis lalu.

Meski begitu, Bambang mengakui, angka survei tersebut tidak setinggi pada Pilgub Jateng 2013 yang tembus 93 persen. Penurunan itu, lanjut dia, perlu dikomunikasikan intensif dengan para kader partai.

BACA JUGA: Dua Jenderal Masuk Daftar Poros Tengah di Pilgub Jateng

”Petinggi di internal partai perlu dibereskan. Tapi, Ganjar di publik sangat disukai, maka survei di publik tetap tinggi,” ungkapnya.

Dari hasil survei publik, lanjut Bambang, Ganjar juga lebih disukai kalangan ibu dan anak muda. Meski kalangan itu sesungguhnya banyak yang apolitis.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Tebus Dosa dengan Ambilkan Rapor Putranya

”Jadi, kalau ada yang nggak suka dengan Pak Ganjar itu sebenarnya kecil dibanding jumlah pemilih,” ujar dia.

Mengenai mesin partai, pihaknya optimistis bisa mengamankan pilgub Jateng. Apalagi, PDIP Jateng punya 19 bupati/wali kota, 14 wakil bupati/wakil wali kota, 384 anggota DPRD kabupaten/kota, 27 anggota DPRD provinsi, dan 18 anggota DPR.

Ditanya mengenai kepastian rekomendasi cagub, Bambang belum bisa memastikan. ”Mungkin rekomendasi turun menjelang pendaftaran,” katanya.

Sembari menunggu rekomendasi, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain. Ya, meski mampu mengusung calon sendiri, PDIP tetap membuka pintu koalisi.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyatakan siap maju jika diminta PDIP.

”Sesuai perintah partai. Kalau disuruh maju lagi ya diteruskan. Tentu dengan program-program baru yang lebih fresh. Program yang belum selesai akan diselesaikan. Kalau tidak mendapat rekomendasi, ya sudah, berarti tidak maju,” ucapnya.

Ganjar mengaku tidak punya rencana pindah partai seandainya tidak direkomendasi PDIP. ”Kalau tidak dapat rekom atau tidak dipilih rakyat, ya sudah,” imbuhnya. (amh/c9/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei: Elektabilitas Bupati Cantik Melambung Tinggi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler