Pengin Sudirman Said Didampingi Tokoh Nahdliyin

Senin, 01 Januari 2018 – 08:22 WIB
Prabowo Subianto (kedua kiri), Anies Baswedan (kiri), Sudirman Said (kedua kanan), dan Ferry Juliantono (kanan). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Desk Pilkada DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro menjelaskan, setelah PKS resmi bergabung mengusung Sudirman Said sebagai bakal cagub Jateng, pihaknya langsung menyusun strategi pemenangan.

Termasuk mencari titik temu untuk menentukan pendamping Sudirman.

BACA JUGA: Dua Jenderal Masuk Daftar Poros Tengah di Pilgub Jateng

”Pertama, kami merumuskan siapa calon wakil. Ini perlu komunikasi tidak hanya dengan calon, tapi juga partai pengusung untuk mendapatkan chemistry,” terangnya.

Ketiga partai, lanjut Sriyanto, memiliki kesamaan pandang. Sama-sama tidak mengedepankan ego bahwa wakil Sudirman harus kader internal partai.

BACA JUGA: Poros Baru Bentukan Gerindra, Pemanasan Hadapi Pilpres

Meski Sudirman bukan kader partai, calon wakilnya tak lantas harus berasal dari salah satu partai koalisi.

Sriyanto malah berencana menggandeng tokoh dari nahdliyin. ”Syukur-syukur dari kader PKB yang kami anggap lebih ideal. Tapi, kami menghargai PKB yang sudah telanjur berencana mengusung Marwan Jafar. Kalau beliau mau jadi wakil, kami akan sangat senang,” katanya.

BACA JUGA: Prabowo jadi Pilih Yenny Wahid? Tunggu Kejutan 3 Januari

Jika Marwan menolak menjadi wakil Sudirman, masih ada nama Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.

”Ini malah porsi utama kami. Tapi, sekali lagi, kami tidak mau mengintervensi internal PKB,” imbuhnya.

Mengenai target mendapatkan wakil itu, Sriyanto ingin awal Januari 2018 sudah beres. Dia menjelaskan, koalisi pengusung Sudirman Said tetap membuka pintu bagi parpol yang ingin bergabung.

Komunikasi politik terus dijalin. Utamanya dengan PKB, Demokrat, Golkar, dan PPP. Bagi pihaknya, jika bisa sevisi, cocok satu sama lain, tentu akan lebih indah.

Misalnya partai-partai tersebut mau bergabung mengusung Sudirman, skenario head-to-head melawan PDIP akan terealisasi. Kesempatan memenangi Pilgub Jateng 2018 pun lebih terbuka.

”Tapi, yang namanya politik itu kan mempertimbangkan berbagai aspek. Banyak opsi dan kemungkinan. Kalau ternyata meleset dan harus ada tiga paslon, tentu kami sudah menyiapkan diri,” tegasnya.

Menanggapi tawaran dari Gerindra, Gus Yusuf mengaku tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Terlebih, sampai saat ini PKB masih akan mengusung Marwan Jafar sebagai bakal cagub.

”Kami mengapresiasi, tapi sekali lagi prosesnya semua di DPP,” ujarnya. Mengenai koalisi, Gus Yusuf juga belum bisa memastikan. ”Semuanya masih mungkin, masih berproses,” tutur dia. (amh/c9/oni)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecewa pada Prabowo, Yusran Aspar Tinggalkan Gerindra


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler