jpnn.com - TERNATE – Rencana putri Kerajaan Thailand Her Royal Highness Princess Maha Chakri Sirindhorn mengundang sejumlah guru Ternate ke negerinya mendapat respons baik dari Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan keinginan putri Thailand mengembangkan pendidikan di Kota Ternate menjadi spirit baru bagi pemerintah dalam mengembangkan potensi pendidikan.
BACA JUGA: Pendaftar PTN Gratis Melebihi Kuota, Dikti Gelar Seleksi
“Jadi kedatangan putri Thailand ini selain untuk menyaksikan GMT, juga fokus pada kerja sama pendidikan,” tutur Burhan kepada Malut Post (Grup JPNN) kemarin.
Burhan mengakui sebelumnya pihak Kerajaan Thailand telah mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan pendidikan. Pihak kerajaan pun telah memantau aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 50 Kota Ternate melalui internet.
BACA JUGA: Sudah 587 Ribu Mendaftar, Besok Hari Terakhir
“Ini memberikan nilai positif, jadi harus terus kita dorong,” kata Burhan.
Burhan juga menyatakan siap mengirimkan beberapa guru ke Thailand. ”Di sana mereka bisa melihat sesuatu yang mungkin belum dilakukan di sini, bisa nanti kita coba terapkan di sini,” ujarnya.
BACA JUGA: ‎Guru Honorer di NTT Dipecat, Kemendikbud Cari Solusi
Maha Chakri sendiri tiba di Ternate Selasa (8/3) siang sekitar pukul 12.50 WIT. Putri sulung Raja Bhumibol Adulyadej ini menumpangi pesawat sewaan Bangkok Airways PG9053. Ia datang bersama 15 anggota rombongan, termasuk duta besar Thailand untuk Indonesia, Parkorn Siriyaphan.
Setibanya di Ternate, sang putri mendapat pengawalan ketat dari pasukan gabungan Polda Maluku Utara dan Korem 152/Baabullah sebanyak 250 personel. Pasukan ini ditempatkan di titik-titik yang dikunjungi Chakri seperti Benteng Toloko, SD Negeri 50 Kota Ternate, serta Batu Angus di Kelurahan Kulaba.
Saat tiba di bandara, putri bersama rombongan dijemput Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ternate. Meski sebelumnya pihak protokoler kerajaan meminta agar tak dilakukan scan infra merah pada sang putri dan barang bawaannya, pihak bandara tetap keukeuh melakukannya.
Dari bandara, Maha Chakri bersama rombongan langsung menuju Bela International Hotel tempat putri berusia 61 tahun itu menginap. Chakri tak menghabiskan waktu lama di hotel. Pukul 14.00 WIT, sesuai jadwal yang telah disusun protokolernya, ia bertolak ke SD Negeri 50 untuk melakukan kunjungan perdananya.(cr-02/kai/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Risma Pastikan Banyak Siswa Berhenti Sekolah jika...
Redaktur : Tim Redaksi