Dita Indah Sari Bantah Omongan Eva Kusuma Sundari

Senin, 19 Maret 2018 – 14:45 WIB
Eva Kusuma Sundari. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP PKB Dita Indah Sari menanggapi santai tudingan Ketua DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari yang menyebut pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bentuk tekanan dan ancaman terhadap Joko Widodo dalam menentukan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Dikatakan Dita, Cak Imin selaku ketua umum PKB yang berada dalam koalisi pemerintah tidak pernah bermaksud menyampaikan ancaman.

BACA JUGA: Kiai Mataraman Datangi Tempat Lahir Gus Dur demi Cak Imin

"Tidak ada yang mengancam-ancam. Siapalah kami ini berani ancam-ancam Pak Jokowi? Sudah bareng-bareng selama empat tahun, sudah saling sayang dan hormat,” ucap dia di Jakarta, Senin (19/3).

Dia menyebutkan dalam hal koalisi, PKB punya rekam jejak yang baik, setia kawan, dan tidak pernah menyusahkan Presiden Ketujuh RI.

BACA JUGA: Pilpres 2019: Sekjen Repdem Sebut Cak Imin Orang Baik

Bahkan partai dengan basis massa warga nahdliyin ini selalu ingin memberikan yang terbaik bagi suami Iriana.

"PKB ini monogamis, nggak rewel. Kalau sudah satu, ya satu. Jadi yang satu ini pasti dijaga baik-baik, disayang-sayang. Kira-kira begitulah hubungan kami dengan Pak Jokowi soal pencalonan wapres. Kami cuma mau melengkapi apa yang masih perlu dilengkapi dari Pak Jokowi," sebutnya.

BACA JUGA: Pakar: Nilai Tawar Poros Ketiga Sangat Besar

Kesetiaan dan loyalitas PKB ke Jokowi, kata Dita, terbukti sejak Pilpres 2014 hingga saat ini. Di mana PKB dengan segenap kekuatan membantu pemerintah. Kalaupun Cak Imin berniat maju di pilpres 2019, itu pun hanya sebagai cawapres.

"Cak Imin saat ini memutuskan hanya jadi cawapres juga karena rasa hormat. Nggak ada tuh yang mau ngancam," demikian Dita yang menilai Eva Sundari keliru dalam membaca pesan simbolik yang disampaikan Cak Imin.

Penilaian Eva juga dipahami Dita, mengingat politikus Senayan itu kurang mengikuti perkembangan koalisi sehingga tidak tahu persis di mana posisi PKB. Namun demikian dia tetap menyampaikan terima kasih atas kritik Eva.

Dita menambahkan, Cak Imin percaya diri mendeklarasikan diri sebagai Cawapres 2019, karena punya segudang pengalaman baik di legislatif maupun eksekutif. Selain itu, Cak Imin sendiri diyakininya tidak akan berani mengancam mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Cak Imin kan bawa NU, didukung oleh Kiai Said, masa berani ancam Pak Jokowi,” pungkasnya.

Sebelumnya Eva Sundari menyayangkan pernyataan Cak Imin di sebuah televisi nasional yang dinilai menekan Jokowi soal pemilihan cawapres. Saat itu, Cak Imin meminta mantan wali kota Solo cermat memilih pendampingnya di Pilpres 2019.

"Kalau Pak Jokowi salah memilih cawapres, bisa kalah lho. Pilihlah cawapres dari kalangan santri, Islam, agar menang. Siapa? Ya, saya," ucap Cak Imin beberapa waktu lalu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Cak Imin Juga Masuk Bursa Cawapres Prabowo


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler