jpnn.com - SIMALUNGUN- Begal di wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali beraksi. Kali ini, korbannya adalah Ribut (51). Beruntung, dia tak sampai dibunuh oleh pelaku.
Lelaki yang menjadi karyawan PTPN 3 Bangun tersebut menjadi korban begal di Jalan Asahan Km 11. Saat itu, Kamis (1/10) sekitar pukul 04.00 WIB, dia hendak berangkat bekerja dari rumahnya di Talun Kondot, Nagori Simbolon Tengkoh menuju tempat kerjanya di Afd III Bangun.
BACA JUGA: Pura-pura Diperiksa, Ketika Polisi Pergi, Tambang Pasir Beroperasi lagi
Menurut korban yang diwawancarai METRO (grup JPNN), saat berada di lokasi kejadian, tepatnya menuju arah Perdagangan, dia dipepet pengedara mobil Mitsubishi L300. Saat itu pelaku sebanyak enam orang memukul tangan Ribut, tetapi dia tidak jatuh.
Melihat korbannya tak bisa ditaklukkan, pelaku bekal langsung menabrak motornya hingga terjatuh. Tangan dan kakinya kemudian diikat, melakban mulut, dan mata Ribut. Dia kemudian dimasukan ke karung, selanjutnya pelaku mengambil sepedamotor Suzuki Satria FU BK 6731 TAI, STNK, dompet dan uang Rp280.000 milik korban.
BACA JUGA: Ternyata, Setiap Truk Pasir Harus Setor Segini ke Kades
Tak hanya itu, pelaku juga memasukkan korban ke bak mobil dan di dalam mobil korban diinjak-injak dan dipukuli, kemudian dibawa ke arah Perdagangan. Kata Pak Ribut, dari perkataan para pelaku saat itu, dirinya akan dibunuh dan dibuang.
"Matikan saja," ujar Pak Ribut menirukan perkataan salah seorang pelaku saat itu. "Tak usah, buang saja," ujar pelaku lainnya. Akhirnya, korban dibuang di Jalan Asahan Km 23, Kerasaan, Kecamatan Bandar.
BACA JUGA: Ajakan Kabur dari Lokalisasi Ditolak, Pria Bertato Cekik Istrinya yang PSK
Saat matahari terbit, Pak Ribut meminta tolong kepada pengendara yang lewat. Lama dia berteriak, namun tak seorangpun yang mau menolongnya. Akhirnya ada 2 pengendara sepedamotor berhenti dan hendak menolongnya.
Namun tiba-tiba berhenti seorang personel TNI melihat dan bertanya. Setelah Pak Ribut menjelaskan bahwa dia dirampok, personel TNI serta pengendara tersebut menolong Pak Ribut dan dibawa ke Pos Security PTPN 3 Bangun.
Kemudian, pihak keamanan perkebunan langsung membawa korban melapor ke Polsek Bangun. Kapolsek Bangun AKP Hatopan Silitonga membenarkan kejadian tersebut dan langsung memerintahkan anggotanya untuk mengejar pelaku. (sam/ara/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Mapolda Jateng
Redaktur : Tim Redaksi