jpnn.com, SIDOARJO - Warga bernama Mustofa tertabrak kereta api pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Sidoarjo.
Peristiwa tersebut membuat karyawan Maspion itu langsung meninggal di lokasi kejadian. Yakni di Jalan Raya Ahmad Yani, Desa Sruni, Gedangan.
BACA JUGA: Hendak ke Toko Emas, Satu Keluarga Tertabrak KA
Berdasar informasi saksi, pria 49 tahun tersebut berjalan menuju jalan raya.
Sebelum sampai tujuan, warga Desa Kutorejo, Mojokerto, itu melewati lintasan KA. Di sisi lain, saat itu ada kereta api yang melintas.
BACA JUGA: Asyik Cabut Rumput, Tewas Ditabrak Kereta Api
''Brakkk. Kami yang ada di seberang jalan mendengar jelas. Teman saya langsung menuju lokasi,'' kata Dani, warga setempat.
Di lokasi korban sudah bersimpah darah di sekujur tubuhnya. Saat kejadian kondisi sepi tak ada orang sehingga dia tidak tahu persis bagaimana kejadian berlangsung.
BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api
''Jenazah langsung dipinggirkan ke luar lintasan rel,'' ucapnya.
Sementara itu, begitu mendengar informasi sang suami tertabrak kereta, istri korban sontak terkejut.
Dia lantas datang ke lokasi. Melihat jasad suaminya, dia tak kuat menahan tangis.
Sebagian warga kemudian mengantarkannya kembali ke rumah kos korban di RT 4, RW 1, Desa Punggul, Gedangan.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko menjelaskan, setelah mendapatkan informasi, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian.
Kejadian tersebut berlangsung pukul 14.07. KA Loko cc 2061339 jurusan Surabaya-Malang sedang melaju cepat dari utara.
''Mustofa tertabrak, kemudian terseret hingga 20 meter,'' jelasnya.
Heri menyampaikan, korban meninggal sudah dievakuasi. Petugas ambulans RSUD Sidoarjo memasukkan jasad Mustofa ke kantong jenazah. ''Dibawa, lalu diperiksa lebih lanjut,'' tuturnya. (oby/c22/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gugup Latihan Nyetir, Mobil Disambar Kereta Api
Redaktur & Reporter : Natalia