jpnn.com, BLITAR - Mobil Daihatsu Xenia bernopol AG 1642 SF yang dikemudikan Wahyu Imam Rifai tersambar kereta api (KA) Gajayana jurusan Jakarta-Malang.
Kecelakaan itu terjadi di lintasan KA tanpa palang pintu di Lingkungan Ngegong, Kelurahan Gedog, Blitar, Jatim. Saat kejadian, pria 19 tahun tersebut bersama instrukturnya, Ikvan Bastyan, 25 sedang berlatih mengemudi.
BACA JUGA: Ada 140 Titik Jalur Kereta Api tanpa Palang Pintu
Untung, keduanya selamat dari maut. Wahyu yang di balik kemudi tidak mengalami luka serius. Meski begitu, dia sempat shock.
Sedangkan Ikvan mengalami luka di bagian pelipis kanan karena benturan.
BACA JUGA: Xenia Terseret Kereta Api 10 Meter
"Mobil ini mobil latihan. Pengemudi bersama instrukturnya sedang berlatih," ungkap Kepala Unit Lantas Polsek Sananwetan Ipda Datuk Setiawan di lokasi kejadian.
Ceritanya, ketika itu mereka melewati lintasan sebidang KA tanpa palang pintu. Pada saat bersamaan, melintas KA Gajayana dari selatan atau dari Malang menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: KAI Tutup Sepuluh Lintasan Kereta Api Liar
Akan tetapi, saat itu suara sirene tanda kereta lewat tidak berbunyi. "Hanya lampu tanda peringatan yang menyala," ujar Datuk.
Diduga kurang waspada ketika ada KA yang melintas, Wahyu yang baru belajar kaget. Dia langsung menghentikan laju kendaraan, tapi terlambat.
Akhirnya terjadilah benturan keras antara lokomotif kereta dan bodi Xenia.
Akibat kecelakaan itu, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan intensif. (sub/ziz/c9/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonek Usia 3 Tahun Tewas Tersambar KA
Redaktur & Reporter : Natalia