CILILITAN - Dua perampokan dengan senjata api (senpi) terjadi secara terpisah kemarin (17/7). Aksi perampokan pertama terjadi di Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) dini hari kemarin. Lalu, perampokan kedua berlangsung di Pamulang, Tangerang Selatan, siang harinya.
Dua perampok bersenpi beraksi di rumah warga yang berada di Jalan Witanaharja No 31 Blok B, Pamulang, Tangerang Selatan, kemarin siang. Keduanya berhasil diringkus polisi saat akan melarikan diri.
Dua pelaku tersebut diketahui bernama Yemiyanto, 30, dan Edi Firmanto, 35. Mereka diringkus setelah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 6334 WGP yang digunakan dua pelaku perampokan itu ditabrak mobil sang pemilik rumah, Rumiyati, 35, yang baru tiba.
Aksi penabrakan dilakukan korban karena saat itu dia melihat pelaku yang bersepeda motor keluar dari halaman rumahnya. Karena mencurigai bahwa dua orang itu melakukan kejahatan di rumahnya, Rumiyati langsung mengejar dan menabrak pelaku. ''Pelaku ditabrak korban sekitar 200 meter dari rumahnya,'' ujar Kapolsek Pamulang Kompol Mochamad Nasir.
Nasir mengungkapkan bahwa saat ditabrak dan terjatuh, salah seorang pelaku bernama Edi Firmanto langsung mengeluarkan senpi dan menembakannya ke udara. Tindakan itu dilakukan untuk menakut-nakuti korban dan warga agar tidak menangkap mereka. Karena melihat pelaku bersenpi, warga pun tidak berani menangkap.
Beruntung, polisi yang sedang patroli melihat kejadian tersebut dan langsung menangkap pelaku yang hendak melarikan diri. ''Anggota kami meringkus keduanya di kebun pisang yang tak jauh dari lokasi pencurian. Anggota terpaksa menembak kaki pelaku (Edi Firmanto, Red) karena melawan saat akan ditangkap,'' ungkap Nasir.
Dari penangkapan pelaku ini, terang Nasir, pihaknya berhasil mengamankan sebuah pucuk senpi jenis pistol SNW kaliber 38 dan empat peluru, uang tunai Rp 3,4 juta dan sebuah proyektor hasil perampokan, serta alat untuk mencongkel pintu rumah korban berupa obeng dan kunci T.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nasir, aksi yang dilakukan dua pelaku itu terjadi pukul 13.00. Saat itu, rumah kosong karena korban keluar.
Dari data polisi, kedua pelaku merupakan spesialis perampokan atau pencurian dengan kekerasan. ''Saat ini, kami masih dalami karena para pelaku itu diduga meÂmiliki komplotan," pungkasnya.
Sementara itu, aksi perampokan kembali digagalkan warga di Jaktim. Kali ini, tiga kawanan perampok bersenpi menyatroni rumah kos di Jalan Permata No. 27 RT 06/05, Kebon Pala, Makasar, Jaktim. Sebelum kabur, perampok melepaskan tembakan. Pemilik kos-kosan Santonius Simanjuntak, 47, dan Erwin Gultom, 25, tertembak.
Santonius terluka di bagian pelipis. Erwin yang juga anggota TNI tertembak di bagian perut. Kedua korban langsung dilarikan ke ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jaktim.
Insiden itu berlangsung pukul 03.45. Dua perampok masuk ke tempat parkir kos-kosan dengan merusak engsel pintu gerbang. Seorang pelaku yang menjadi joki menunggu di atas motor tidak jauh dari lokasi. ''Pelaku tepergok penghuni kos sebelum sempat mendapat barang jarahan,'' kata Kasubag Humas Polres Metro Jaktim Kompol Didik Hariyadi.
Dari keterangan saksi, pelaku berperawakan kurus dan kecil. Di lokasi kejadian, ada sebuah mobil dan belasan motor. Kawanan perampok itu diduga hanya mengincar motor. ''Diduga pelaku mengetahui lokasi target kejahatan mereka." (yna/yuz/dwi)
Dua perampok bersenpi beraksi di rumah warga yang berada di Jalan Witanaharja No 31 Blok B, Pamulang, Tangerang Selatan, kemarin siang. Keduanya berhasil diringkus polisi saat akan melarikan diri.
Dua pelaku tersebut diketahui bernama Yemiyanto, 30, dan Edi Firmanto, 35. Mereka diringkus setelah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 6334 WGP yang digunakan dua pelaku perampokan itu ditabrak mobil sang pemilik rumah, Rumiyati, 35, yang baru tiba.
Aksi penabrakan dilakukan korban karena saat itu dia melihat pelaku yang bersepeda motor keluar dari halaman rumahnya. Karena mencurigai bahwa dua orang itu melakukan kejahatan di rumahnya, Rumiyati langsung mengejar dan menabrak pelaku. ''Pelaku ditabrak korban sekitar 200 meter dari rumahnya,'' ujar Kapolsek Pamulang Kompol Mochamad Nasir.
Nasir mengungkapkan bahwa saat ditabrak dan terjatuh, salah seorang pelaku bernama Edi Firmanto langsung mengeluarkan senpi dan menembakannya ke udara. Tindakan itu dilakukan untuk menakut-nakuti korban dan warga agar tidak menangkap mereka. Karena melihat pelaku bersenpi, warga pun tidak berani menangkap.
Beruntung, polisi yang sedang patroli melihat kejadian tersebut dan langsung menangkap pelaku yang hendak melarikan diri. ''Anggota kami meringkus keduanya di kebun pisang yang tak jauh dari lokasi pencurian. Anggota terpaksa menembak kaki pelaku (Edi Firmanto, Red) karena melawan saat akan ditangkap,'' ungkap Nasir.
Dari penangkapan pelaku ini, terang Nasir, pihaknya berhasil mengamankan sebuah pucuk senpi jenis pistol SNW kaliber 38 dan empat peluru, uang tunai Rp 3,4 juta dan sebuah proyektor hasil perampokan, serta alat untuk mencongkel pintu rumah korban berupa obeng dan kunci T.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Nasir, aksi yang dilakukan dua pelaku itu terjadi pukul 13.00. Saat itu, rumah kosong karena korban keluar.
Dari data polisi, kedua pelaku merupakan spesialis perampokan atau pencurian dengan kekerasan. ''Saat ini, kami masih dalami karena para pelaku itu diduga meÂmiliki komplotan," pungkasnya.
Sementara itu, aksi perampokan kembali digagalkan warga di Jaktim. Kali ini, tiga kawanan perampok bersenpi menyatroni rumah kos di Jalan Permata No. 27 RT 06/05, Kebon Pala, Makasar, Jaktim. Sebelum kabur, perampok melepaskan tembakan. Pemilik kos-kosan Santonius Simanjuntak, 47, dan Erwin Gultom, 25, tertembak.
Santonius terluka di bagian pelipis. Erwin yang juga anggota TNI tertembak di bagian perut. Kedua korban langsung dilarikan ke ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Haji, Pondok Gede, Jaktim.
Insiden itu berlangsung pukul 03.45. Dua perampok masuk ke tempat parkir kos-kosan dengan merusak engsel pintu gerbang. Seorang pelaku yang menjadi joki menunggu di atas motor tidak jauh dari lokasi. ''Pelaku tepergok penghuni kos sebelum sempat mendapat barang jarahan,'' kata Kasubag Humas Polres Metro Jaktim Kompol Didik Hariyadi.
Dari keterangan saksi, pelaku berperawakan kurus dan kecil. Di lokasi kejadian, ada sebuah mobil dan belasan motor. Kawanan perampok itu diduga hanya mengincar motor. ''Diduga pelaku mengetahui lokasi target kejahatan mereka." (yna/yuz/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Gagalkan Penyeludupan Narkoba di Entikong
Redaktur : Tim Redaksi