jpnn.com - LONDON—Kegagalan Inggris untuk mendulang poin penuh kala melawat ke Ukraina, Rabu (11/9) dini hari WIB menuai banyak kritikan dari publik sepakbola negeri Ratu Elisabeth tersebut. Skuat The Threee Lions, julukan Inggris dinilai terlalu bermain bertahan sehingga tidak mampu mencetak sebiji gol pun dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa tersebut.
Namun demikian pelatih Inggris Roy Hodgson membela diri dengan raihan itu telah sesuai dengan yang ditargetkan mengingat kondisi lini depan Inggris yang mengalami kekurangan penyerang.
BACA JUGA: Debut Bale Terancam Mundur
‘’ Sebelum laga banyak orang yang berpendapat bahwa imbang adalah hasil yang bagus,’’ ujar Hodgson seperti dikutip BBC Sport, Rabu (11/9)
‘’Pilihan penyerang kami juga sangat terbatas karena kami tanpa (Wayne) Rooney, (Danny) Welbeck dan (Daniel) Sturridge,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Moyes Bikin Kagawa Frustrasi
Inggris memang dihadapkan dengan absennya sejumlah pilar serang utama yang mereka miliki sebelum terbang ke Ukraina. Dimana penyerang Manchester United Wayne Rooney, bintang Liverpool Daniel Sturridge dan penyerang jangkung West Ham, Andy Carroll masuk ruang perawatan karena dibekap cedera.
Sedangkan penyerang muda Danny Welbeck yang cemerlang saat membawa Inggris membungkam Moldova di laga sebelumnya tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning. Praktis Hodgson bertumpu pada sejumlah pemain pelapis macam Rickie Lambert, James Milner dan Jermaine Defoe.
BACA JUGA: Fergie Diabadikan jadi Nama Jalan
‘’Kami juga kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain (cedera lutut) dan saya pikir para pemain yang menggantikan tugas mereka melakukan pekerjaan dengan baik,’’ pungkasnya.
Inggris kini masih berpeluang besar mendapatkan tiket langsung ke Brazil 2014 mendatang. Mereka kini masih memimpin perolehan poin di klasemen sementara Grup H dengan 16 poindari delapan laga. Disusul kemudian dengan Ukraina dan Montenegro yang sama-sama mengemas 16 angka.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Negara yang Belum Terkalahkan di Kualifikasi PD Zona Eropa
Redaktur : Tim Redaksi