jpnn.com - MANOKWARI - VP, seorang pemuda di Manokwari kena batunya. Gara-gara memposting foto dan penjelasan yang diduga bohong ke facebook, dia ditangkap dan ditahan penyidik Polres Manokwari, Papua Barat.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Hengky Kristanto Abadi mengatakan, tersangka memposting sebuah foto orang yang babak belur. Dalam akun tersangka, ia menyebut foto tersebut adalah dirinya yang baru saja dihajar oleh anggota polisi.
BACA JUGA: NTT jadi Basis Latihan Teror, Ketua DPRD Ingatkan Begini
Padahal kenyataannya lanjut Hengky, tersangka hanya ditegur oleh anggota Satlantas Polres Manokwari. Saat itu, yang bersangkutan tidak mengenakan helm. Sehingga jelas polisi tidak melakukan penganiayaan apalagi hingga babak belur seperti foto yang diposting dalam akun facebooknya.
Hasil penyelidikan, tersangka memposting foto tersebut dalam grup Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Pihaknya menangkap pelaku saat berada di rumahnya dan langsung dibawa ke Polres Manokwari. “Awalnya sempat dipanggil untuk diminta klarifikasi. Tapi ternyata yang bersangkutan tidak ada niat baik,”tutur Hengki, seperti dikutip dari Raar Sorong, Selasa (22/3).
BACA JUGA: Bangga, Selain Produksi Lokal, KPC Ini sangat Canggih
Pihaknya akan memproses kasus tersebut sesuai perbuatannya. Untuk sementara, pihaknya menjerat tersangka dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Bahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan karena jika terdapat unsur lain, tersangka bisa dijerat dengan pencemaran nama baik institusi kepolisian. (sr/adk/jpnn)
BACA JUGA: Guru Belum Sarjana tak Boleh Mengajar
BACA ARTIKEL LAINNYA... GAWAT! NTT jadi Basis Latihan Teror
Redaktur : Tim Redaksi