jpnn.com, JAKARTA BARAT - Polres Metro Jakarta Barat kembali menangkap belasan preman yang mencoba menguasai lahan di Jalan Kamal Raya RT 007, RW 009, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (25/2) lalu.
Diketahui, aksi menguasai lahan ini juga sempat dilakukan Hercules Rosario Marshal dan sejumlah anak buahnya sebelum akhirnya dibekuk aparat. Namun, belasan preman yang baru ditangkap itu mengaku bukan anak buah Hercules. Mereka mengklaim memiliki surat keterangan lurah.
BACA JUGA: Jokowi: Setiap Saya Masuk Desa, Sengketa, Sengketa
Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, preman itu berinisial NE, YL, MAR, YAS, GL, YL, BL, PK, IDCP, KW, ASS, WOK, ADPM, APK, SAR, DAD, YK, MM, dan FD.
"Mereka menguasai lahan milik korban dengan cara merusak kunci gembok pintu dan rantai,” kata Edi, Jumat (1/3).
BACA JUGA: Dituntut Tiga Tahun Bui, Hercules: Saya Pemberani!
Sebelum menangkap pelaku, petugas sempat mengecek ke kelurahan soal surat tanah yang dipakai pelaku sebagai dasar menduduki lahan. Ternyata, setelah dicek, surat itu tidak terdaftar.
"Sedangkan korban (pelapor) memiliki bukti kepemilikan dengan SHM No.1185, 1186,1187,” imbuh Edi.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Komplotan Preman Tukang Pungli di Tanah Abang
Dalam penangkapan tersebut, polisi turut menyita dua unit sepeda motor, satu unit mobil dan beberapa jenis senjata tajam yang digunakan saat mereka melakukan aksi.
Ketika beraksi, tersangka memasang papan bertuliskan 'Tanah Garapan Ini Milik Alm. Nawi bin Ajab' berdasarkan Lurah Cengkareng seluas 8500 M2.
Mereka juga memasang pelang bertuliskan 'Milik Alm. Oseh bin Pain' berdasarkan Lurah Cengkareng seluas 5000 M2.
“Seolah-olah itu adalah legalitas yang sah. Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 335 ayat (1) dan pasal 167 KUHP,” sambung Edi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berawal Saling Tatap, Pak Camat Tersungkur Dijotos Preman
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan