jpnn.com - JPNN.Com – WS (20) baru bebas dari penjara beberapa bulan lalu. Namun, residivis kasus penjambretan alias begal itu kembali beraksi pada malam Natal.
Aksinya yang terekam closed circuit television (CCTV) memudahkan polisi untuk menelusuri jejaknya. Akhirnya, Selasa (3/1) dini hari, dia diamankan di sebuah indekos, Jalan Jelawat, Kecamatan Samarinda Ilir.
BACA JUGA: Begal Beraksi Tengah Hari Bolong, Gondol Rp 300 Juta
Dalam penangkapan tersebut, WS sedang bersama perempuan yang diketahui merupakan kekasihnya. Penangkapan tidak berlangsung mudah karena WS melawan petugas saat digiring ke mobil untuk dibawa ke Polresta Samarinda.
Tembakan peringatan dari polisi tak diindahkannya. Dengan terpaksa, dia dilumpuhkan menggunakan tembakan pada kaki kirinya.
BACA JUGA: Iptu Suwono Dibacok Orang tak Dikenal
Setelah itu, WS dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk menjalani perawatan khusus. Di tengah perawatan, dia mengakui perbuatannya di hadapan aparat penegak hukum.
Termasuk saat merampas tas Erna Tita Abdullah (41) di kawasan Jalan Cempaka, Samarinda Kota, yang terekam CCTV.
BACA JUGA: Begal Sadis Disikat, Sudah Beraksi di 30 TKP
Ditemui awak media kemarin siang, WS menyampaikan tak mengetahui secara pasti keberadaan rekannya yang turut dalam aksi saat itu. “Saya terpaksa karena keadaan sekarang yang serba kekurangan,” ungkapnya.
Dari hasil kejahatan itu, dia berencana membiayai pernikahan dengan pasangannya. Hanya saja, rencananya kandas karena harus kembali ke penjara.
Sejak keluar dari penjara beberapa bulan lalu, dia mengaku aksi pada malam Natal tersebut adalah perbuatannya yang kedua.
Kasubag Humas Polresta Samarinda Iptu Hardi menjelaskan, ada dugaan tempat lain yang menjadi lokasi aksi WS dan komplotannya.
“Jelas masih kembali diperiksa, karena keterangannya juga kerap berubah-ubah,” jelas Hardi. (*/dra/*/ndy/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Ini Habis Dipermak Warga, Lihat Jadinya Begini
Redaktur & Reporter : Soetomo