Ditantang Debat Terbuka Oleh Vladimir Putin, Joe Biden Balik Badan

Jumat, 19 Maret 2021 – 11:34 WIB
Joe Biden (kiri). Foto: ANTARA /REUTERS/Kevin Lamarque/rwa.

jpnn.com - Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak punya waktu untuk meladeni tantangan debat terbuka dari Presiden Vladimir Putin.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dilaporkan kepada Anda dalam hal pertemuan pada masa akan datang. Presiden, tentu saja, akan berada di Georgia besok dan cukup sibuk," kata Jen Psaki saat ditanya wartawan tentang jawaban Biden soal tantangan debat dari Putin, lansir Dailymail, Jumat.

BACA JUGA: Anggota Paspampres Tinggalkan Surat Sebelum Bunuh Diri, Isinya...

Psaki menegaskan tidak ada jadwal pertemuan antara kedua pemimpin tersebut, baik secara virtual maupun sebaliknya.

"Saya akan menghubungi Anda kembali jika itu merupakan sesuatu yang bisa menghibur Anda," kata Psaki.

BACA JUGA: Joe Biden Kucurkan Stimulus, Warga AS Mulai Terima BLT Setara Rp 20 juta

Menurut dia, Presiden Biden sudah melakukan percakapan dengan Putin pada Januari lalu, meskipun masih ada banyak pemimpin dunia yang belum dia temui.

"Kami terlibat dengan para pemimpin Rusia, anggota pemerintah, di semua tingkat, tetapi saya tidak memiliki apa pun untuk dilaporkan kepada Anda terkait pertemuan pada masa mendatang," tambah Psaki.

BACA JUGA: Gadis Cantik ini Diduga Anak Biologis dari Putin dengan Seorang Pembantu Rumah Tangga

Tantangan debat terbuka oleh Putin menyusul pernyataan Biden saat wawancara dengan ABC News, yang menyebut orang nomor satu di Rusia itu sebagai pembunuh.

Hal itu berkaitan dengan upaya pembunuhan terhadap kritikus, Aleksei Navalny, yang kemudian dibantah Putin.

Biden juga mengeklaim telah memperingatkan Putin tentang tindakan keras AS jika pemerintahnya menemukan bukti campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika 2020.

Gayung bersambut, Putin pun kontan menanggapi komentar tersebut dengan mendoakan Biden diberi kesehatan yang baik.

Dia berharap Biden berhenti menunjukkan sifatnya sendiri pada orang lain.

Putin juga membalas dengan mengkritik Biden atas kekejaman masa lalu Amerika Serikat, termasuk pembantaian penduduk asli Amerika dan menahan orang kulit hitam sebagai budak.

Presiden Rusia itu lantas mendesak pemimpin AS melakukan debat terbuka.

Bagi Putin, debat memungkinkan mereka berdiskusi tentang hubungan bilateral Amerika dan Rusia. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Putin Sudah Siap Disuntik Vaksin Rusia Sputnik V


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler