jpnn.com - SAMARINDA – Andi Musafir ternyata jambret yang cupu. Kesan garang yang selama ini melekat pada jambret ternyata tak dimiliki pria 23 tahun itu. Buktinya, Andi menangis saat dikepret Tota Manuel Sianturi.
Insiden menggelikan itu terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsekta Samarinda Ilir. Saat itu, Tota yang kesal karena telepon selulernya dijambret langsung memukul Andi.
BACA JUGA: Masih Siaga 1, Jumpa Pers Cagub Dikawal Ratusan Polisi
Plaakkk... Pukulan siswa kelas VII SMP Negeri 2 itu tepat mendarat di wajah Andi. Emosi Tota belum juga reda meskipun sudah berhasil melayangkan pukulan ke muka sang jambret.
Tota bahkan sempat menantang Andi berkelahi. Namun, Andi ternyata tak berani menyanggupi tantangan bocah ingusan itu. Alih-alih menyanggupi, Andi malah tersedu sedan.
BACA JUGA: Ribuan Guru Cemburu, Kadis Pendidikan Ngaku Khilaf
“Maaf Dek. Kakak khilaf, kakak butuh uang buat bayar kos,” ujar Andi dengan nada memelas, Sabtu (12/12) kemarin. (oke/jos/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih!!! Spanduk Selamat Datang Sambut Bebasnya eks Wali Kota Terpidana Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuuss! Kereta Cepat Makassar-Parepare 200 Km per Jam
Redaktur : Tim Redaksi