jpnn.com - PEKANBARU - Berawal dari pertemanan di Facebook, seorang siswi SMP berinisial ZO kemudian menjalin hubungan dengan SU. Keduanya kian intim dan kemudian memutuskan untuk menjadi pasangan kekasih.
Berjalan beberapa waktu, muda-mudi ini kian mesra. Ikatan keduanya kian erat bahkan sampai kebablasan. Mereka telah melakukan persetubuhan sebanyak tujuh kali.
BACA JUGA: Bertahun-tahun Jadi Buron, Tertangkap Saat Gondol Motor Tentara
Lantaran ZO masih SMP, tentu orangtuanya VE tak terima. Mengetahui putrinya telah dinodai, wanita 36 tahun itu kemudian melapor ke polisi. Tak lama berselang, SU pun ditangkap polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Ariyanto SH SIK, Selasa (8/12) menyatakan bahwa perkara cabul tersebut sedang ditangani. ''Tersangka kita amankan, Senin (7/12) malam. Kasus ini sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru,'' katanya.
BACA JUGA: Ngerii...Kata Pak Buwas Bandar Narkoba Campur Ini ke Minuman Anak SD
Dijelaskan Bimo, setelah kenalan via Facebook, ZO dan SU kemudian janjian ketemuan. Pada suatu waktu, SU minta ZO datang ke rumahnya di Rumbai.
''Saat itu korban bolos sekolah. Dia mengendarai bus Trans Metro Pekanbaru dan berhenti di Stadion Rumbai. Di sana, datang SU menjemput,'' terang Bimo.
BACA JUGA: WASPADA!!! Narkoba Jenis Baru yang Sintetis itu Pakai Obat Gatal
Keduanya kemudian menuju lapangan golf Rumbai. Di sana kemudian terjadi hubungan layaknya suami istri. ZO bersedia lantaran pria 17 tahun itu berjanji tidak akan meninggalkannya.
Usai bersetubuh, ZO diantar pulang ke rumahnya di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki. ''Menurut pengakuan tersangka, mereka telah melakukan sebanyak 7 kali di tempat yang sama. Dari hasil visum, terdapat bekas luka lama dan baru di kemaluan korban,'' jelasnya.
Terungkapnya persetubuhan ini berawal kecurigaan VE pada, Rabu (2/12) sekitar pukul 21.00 WIB. VE menanyakan alasan putrinya yang berusia 15 tahun itu telat pulang. Bukannya menjawab, ZO malah mengatakan ingin nikah dengan SU.
Jawaban itu mengundang tanya di diri VE. Setelah didesak dengan sejumlah pertanyaan, ZO akhirnya mengaku telah berhubungan badan dengan SU.
Pada, Senin (7/12) sekitar pukul 11.00 WIB, SU datang ke rumah ZO. Dia hendak mengambil HP-nya yang dipegang ZO. Saat itu pelapor menanyakan ucapan ZO. Dengan tegas SU menjawab bahwa semua ucapan ZO benar.
Tak terima anaknya telah diperawani, VE kemudian lapor polisi. Laporan itu ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap SU.(mxo/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS dan Komplotannya Dibekuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi