jpnn.com, TENGGARONG - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut dua cara penting untuk mencegah terjadinya penambangan ilegal di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia mengatakan itu menjawab awak media setelah bersilaturahmi ke Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Jalan Monumen Timur, Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (6/12).
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Kabupaten Banyumas Doakan Ganjar-Mahfud Sukses di Pilpres 2024
“Ya, ada dua hal, yang pertama good practice mining dan yang kedua penegakkan hukum,” ujarnya, di sela-sela kunjungannya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (6/12/2023).
Adapun, kata Ganjar, maksud good practice ialah menyosialisasikan dan mengontrol sistem pertambangan yang mengikuti aturan.
BACA JUGA: Senator ART Diancam Pria Mengaku Eks Napiter di PN Palu, Begini Kronologinya
Selanjutnya, kata eks Gubernur Jawa Tengah itu, penegakan hukum menjadi penting menghasilkan efek jera terhadap pelaku pertambangan ilegal.
“Itu memang masuk ke kita, ke kami gitu ya, untuk kita kemudian bisa bereskan. Ada dua hal itu, bagaimana good practice mining dan yang kedua penegakkan hukum,” kata dia.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Menyerang, Ganjar Bertahan Lalu Membalas, Baca di Sini
Diketahui, Ganjar melakukan kampanye hari kesembilan pada Rabu ini dengan mendatangi tiga wilayah di Kalimantan Timur, yakni Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda.
Awalnya, Ganjar melakukan lari pagi bersama warga sekitar di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Rabu pukul 06.00 WITA.
Dia kemudian melanjutkan kegiatan hari kesembilan kampanye dengan berkunjung ke Kutai Kartanegara dengan mendatangi Pasar Loa Kulu, bertemu Sultan Kutai Kertanegara Kedaton, dan berziarah ke Makam Sulaeman.
Selanjutnya, Ganjar selama di Kutai Kartanegara juga bakal melakukan rapat internal bersama pimpinan TPD setempat dan caleg partai pengusung pada Rabu 12.50 WITA.
Ganjar setelah dari Kutai Kartanegara, kemudian melanjutkan perjalanan ke Samarinda dengan blusukan ke Pasar Segiri, melaksanakan silaturahmi kebangsaan, dan berbicara bersama milenial serta generasi z. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butet Kartaredjasa Merasa Diintimidasi, Polisi Beri Penjelasan Begini
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan