jpnn.com - NUSA DUA - Presiden Joko Widodo memilih bicara blak-blakan terkait rumor telah memberikan dukungan terhadap salah satu calon ketua umum Partai Golkar, yang akan berlaga dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar di Bali 14-16 Mei.
Presiden merasa perlu menyampaikan, karena selama ini banyak pihak yang bertanya-tanya, sebenarnya posisi presiden ada di mana. Apakah benar mendukung Setya Novanto, atau calon-calon ketua umum Golkar lainnya.
BACA JUGA: Masalah nih! Penumpang dari Singapura tak Lewati Pos Imigrasi di Bandara Soetta
"Banyak yang bertanya dan komplain kenapa Menko Polhukam (Luhut Binsar Panjaitan) mengumpulkan DPC-DPC (Partai Golkar). Saya jawab, Pak Luhut itu kan di dewan pertimbangan Golkar," ujar Jokowi pada sambutannya saat membuka pelaksanaan Munaslub Partai Golkar, Sabtu (14/5) malam.
Selain terhadap langkah Luhut, banyak pihak kata Jokowi, bertanya mengapa Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengumpulkan sejumlah pengurus Dewan perwakilan daerah (DPD).
BACA JUGA: Istimewa Sekali, Munaslub Golkar Dihadiri Jokowi-JK
"Saya jawab, kan dulu ketua umum, jadi kan enggak apa-apa. Ada lagi yang tanya, Istana ada di mana. Ya saya jawab, di Jalan Medan Merdeka Utara," ujarnya.
Ucapan Presiden langsung disambut gelak tawa ribuan peserta munaslub. "Kalau mau jawab, jawaban saya apa. Setiap ke daerah selalu tanya bapak dukung siapa? Yang jelas kalau bertanya, sekarang saya ada di munaslub Golkar. Jangan tanya lagi, jawabannya ya itu," ujar presiden. (gir/fat/jpnn)
BACA JUGA: Tiba di Halim, Didampingi BNN, Pak Bupati Cuma Senyum-senyum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pria Berpelukan di Arena Munaslub, Semua Terharu dan Bertepuk Tangan
Redaktur : Tim Redaksi