jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bungkam ketika ditanya awak media soal statusnya di PDI Perjuangan, setelah diusulkan menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Nanti. Nanti saja," kata Gibran ditemui di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10).
BACA JUGA: Golkar Usung Gibran jadi Cawapres, Prabowo: Ini Kehormatan, Saya Terima
Dia kemudian menerima pertanyaan dari awak media tentang kabar putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu sudah berkomunikasi dengan elite PDI Perjuangan Puan Maharani, sebelum diusulkan menjadi bakal cawapres.
"Sudah. Sudah komunikasi," kata Gibran menjawab awak media.
BACA JUGA: Tok! Golkar Resmi Mengusulkan Gibran jadi Bakal Cawapres Pendamping Prabowo
Namun, dia tidak mau memerinci lebih lanjut poin pembahasan saat bertemu Puan dan memilih menaiki mobil untuk pergi dari area DPP Golkar.
Adapun, Gibran datang ke DPP Golkar untuk menerima surat dukungan dari partai berkelir kuning itu untuk menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
BACA JUGA: Soal Tudingan Rokok Penyebab Stunting, Roby Arya: Harus Dilihat Secara Utuh
Golkar dalam Rapimnas yang dilaksanakan pada Sabtu ini memang mengusulkan suami dari Selvi Ananda itu sebagai Bakal Cawapres 2024.
Namun, nama Gibran belum final menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo karena elite partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) perlu melaksanakan musyawarah.
"Jadi, biasanya kami akan rapat, musyawarah, dan nanti kami umumkan keputusan kami bersama. Tentunya usul ini akan dibawa ke forum ketua umum partai," ucap Prabowo di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu. (ast/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan