jpnn.com, JAKARTA - Sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur yang akan segera mendaftarkan diri ke KPUD, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih fokus bicara soal program kerjanya sebagai pembantu Presiden di Kabinet Kerja.
Buktinya ketika ditanya persiapan mengikuti Pilgub Jatim di sela-sela mengikuti Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Rabu (3/1), Bacagub yang berpasangan dengan Emil Dardak itu tak mau terpancing.
BACA JUGA: Khofifah Belum Cuti, Masih Tunggu Pak Jokowi
"Saya dan teman-teman di Kemensos pada posisi yang insyaallah akan memaksimalkan pekerjaan pengentasan kemiskinan," kata Khofifah menjawab pertanyaan awak media soal Pilgub Jatim.
Dia pun menjelasakan data yang baru dirilis BPS bahwa program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra) memiliki pengaruh siginifikan terhadap penurunan angka kemiskinan pada September 2017. Apalagi pada 2018 ini dilakukan penambahan PKH.
BACA JUGA: Emil Dardak Sanjung Pakde Karwo
"Insyaallah pada Februari mulai pencairan PKH tahap pertama. Kemudian mulai juga perluasan bantuan pangan. Jadi Januari ini bantuan pangannya sama dengan 2017, Januari satu koma dua juta. Tetapi di bulan Februari jadi dua koma enam juta," jelas perempuan kelahiran 19 Mei 1965 itu.
Karena terus ditanya soal Pilkada Jatim, dia pun menjelaskan bahwa persiapan terus dimatangkan oleh tim koalisi partai parngusung jelang pendaftaran 8-10 Januari mendatang.
"Insyaallah di antara tanggal-tanggal segitu, saya bersama Mas Emil Dardak akan mengikuti (mendaftar-red) Pilgub Jawa Timur," ucap dia. Soal posisinya di Kabinet Kerja, Khofifah akan mengikuti apa pun kebijakan Jokowi nantinya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Usung Pembalap Ganteng di Jatim, Gerindra Anti-Mainstream
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Hartarto Pimpin Golkar, Kursi Emil Dardak Digoyang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam