jpnn.com, SURABAYA - Emil Dardak memuji Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang disebutnya sebagai sosok yang matang dalam berpolitik.
Pasalnya, Pakde Karno saat ini total mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa, meski pada PIlgub Jatim sebelumnya jadi lawan politik.
BACA JUGA: Pakde Karwo Minta Khofifah Segera Fokus Hadapi Pilgub
’’Ini yang signifikan. Menunjukkan kedewasaan tokoh-tokoh kita walaupun pernah bersaing,’’ lanjut Emil saat menghadiri acara deklarasi dukungan PC Muslimat NU Surabaya untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, di Lakarsantri, Surabaya, Minggu (31/12).
Emil engucapkan terima kasih atas dukungan Pakde Karwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Pimpin Golkar, Kursi Emil Dardak Digoyang
Soekarwo, lanjut Emil, sudah menegaskan akan total mendukung Khofifah-Emil. Bahkan, baliho-baliho sudah tersebar di Jatim.
Emil menyampaikan bahwa dirinya seharusnya jaga kandang di Trenggalek menjelang malam tahun baru.
BACA JUGA: Khofifah dan Misi yang Belum Tuntas
’’Saya dipercaya Bu Khofifah untuk hadir di sini. Setelah ini saya harus kembali ke Trenggalek,’’ tuturnya membuka sambutan.
Muslimat NU Surabaya dan Jatim yakin bahwa dasar memilih Khofifah bukan semata-mata karena Khofifah ketua umum PP Muslimat NU.
Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wahid menyebutkan, Khofifah memang layak menjadi cagub. Muslimat merasa bangga dan bersyukur punya pemimpin seperti Khofifah.
’’Memilih pemimpin gak oleh melok-melokan tok (tidak boleh ikut-ikutan saja, Red). Tapi, beliau memang pantas menjadi gubernur,’’ papar Masruroh.
Memilih Khofifah, lanjut dia, juga didasari logika dan etika berorganisasi. Sebagai pengurus ranting, cabang, dan wilayah Muslimat NU, mereka tidak salah jika memilih ketua umumnya di jajaran pusat.
’’Kalau Panjenengan pilih Khofifah itu wajar dan proporsional karena Khofifah ini srikandinya NU,’’ jelasnya.
Ketika Khofifah ditopang wakil seperti Emil, Masruroh yakin keduanya bisa membawa Jatim lebih berkembang dan maju.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Surabaya Lilik Fadhilah mengimbau Muslimat NU Surabaya agar solid mendukung Khofifah. Bahkan, dia menegaskan, jika Muslimat tidak mendukung ketuanya, berarti salah jalan.
’’Kita akan merasa berdosa jika tidak mendukung Khofifah,’’ tuturnya di hadapan ratusan anggota Muslimat NU Surabaya. (deb/c15/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Gerak Cepat Tangani Korban Gempa Tasikmalaya
Redaktur & Reporter : Soetomo