Ditanya Pertemuan Jokowi-Paloh Bakal Berujung Reshuffle? Hasto Bilang Begini

Jumat, 27 Januari 2023 – 22:04 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) biasanya membuka ruang dialog sebelum mantan Gubernur DKI Jakarta itu membuat keputusan penting. 

Dia mengatakan itu saat ditanya awak media soal kemungkinan Jokowi bakal mereshuffle kabinet setelah kepala negara bertemu Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (27/1). 

BACA JUGA: Kabar Terbaru Isu Reshuffle Kabinet, Indikasi Cukup Kuat, PPP Siap

"Ya, bagi Pak Jokowi, sebelum mengambil keputusan penting itu, kan, melakukan dialog, pemberitahuan. Misalnya, akan ada reshuffle, Pak Jokowi melakukan pemberitahuan," kata Hasto ditemui di kantor DPC PDIP Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat. 

Namun, dia enggan berspekulasi soal bakal ada atau tidaknya reshuffle seusai dialog Jokowi dengan Paloh di Istana Negara pada Kamis kemarin. 

BACA JUGA: Reshuffle dan Impeachment

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu hanya mengingatkan dialog Jokowi dengan elite politik di Istana Negara jangan dipakai untuk kepentingan kelompok. 

"Ketika dialog itu ada yang menyalahgunakan hanya untuk kepentingan politik sesaat, hanya untuk kepentingan partainya, Pak Jokowi punya kewenangan untuk mengambil suatu tindakan strategis sesuai kewenangan presiden," ungkap dia. 

BACA JUGA: Jokowi Bakal Datangi Papua Bulan Depan, Apa Agendanya?

Menurut Hasto, PDIP pada prinsipnya menghormati apa pun keputusan Jokowi berkaitan reshuffle kabinet. 

Toh, kebijakan reshuffle diyakini partai berkelir merah itu bisa meningkatkan kinerja pemerintahan. 

"PDIP percaya bahwa ketika reshuffle itu dilakukan betul-betul bertujuan meningkatkan efektivitas dan kinerja kabinet," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. 

Soal peningkatan kinerja pemerintah, kata Hasto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sebenarnya sering memberi masukan konstruktif kepada Jokowi. 

"Saya juga sering ditugaskan (Megawati, red) untuk bertemu Presiden Jokowi, nah, terkait dengan hal tersebut, tentu saja partai memberikan masukan secara konstruktif, tetapi keputusan di tangan Presiden," ujarnya. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Reshuffle Kabinet, Menteri Johnny: Serahkan kepada Bapak Presiden Mengambil Keputusan


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler