jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tak banyak berbicara saat awak media menanyakan tentang polemik partainya, kepada pria kelahiran Nusa Tenggara Barat itu.
Hal itu terjadi setelah Suharso menyelesaikan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).
BACA JUGA: PPP Sampai Memohon-mohon, Lalu SK Kepengurusan Baru Disahkan Menkumham
Suharso dalam agenda tersebut datang sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Eks Wantimpres itu langsung ditanyai langkah Menkumham Yasonna Laoly, yang mengesahkan kepungurusan baru PPP dengan ketum Muhammad Mardiono seusai menyelesaikan rapat.
BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Naik, Semeton Sandi Hadirkan Sembako Murah dan Bazar UMKM
Diketahui, Mardiono menjadi Ketum PPP hasil mukernas pada 4-5 September 2022, menggantikan Suharso.
Namun, Suharso tidak menjawab awak media yang meminta tanggapan soal pengesahan kepengurusan baru PPP.
BACA JUGA: Suharso Blak-blakan kepada Dahlan Iskan: Posisi Saya Sulit
Suharso juga tidak menjawab saat awak media menyinggung kemungkinan alumnus ITB itu menempuh gugatan atas pengesahan kepengurusan baru PPP oleh Yasonna.
Dia malah mengingatkan awak media untuk berhati-hati melangkah. Sebab, posisi tanya jawab dilakukan sembari berjalan dan terdapat tangga.
"Awas jatuh," ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Pria yang juga pengusaha itu tetap berjalan sembari mendengarkan pertanyaan media hingga berada di mobil pribadi.
Awak media lantas sempat menanyakan posisi Suharso di PPP saat eks Menteri Perumahan Rakyat itu hendak naik mobil.
"Apakah bapak masih merasa Ketum PPP," tanya seorang wartawan.
Suharso hanya tertawa saat mendengar pertanyaan itu. Dia lalu naik mobil berkelir hitam dan menutup pintu. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan