jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi terkait penanganan Covid-19.
Salah satu yang disoroti Presiden Jokowi adalah kasus positif Covid-19 di Kudus.
BACA JUGA: Subroto Nekat Tabrak Mobil Opsnal yang Mencegatnya, Setelah Diperiksa, Ternyata
"Kudus gimana?" tanya Jokowi saat video conference usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6).
"Kudus hari ini angka kasus aktif turun 1.785. Sebelumnya puncaknya 2.480 (kasus)," jawab Luthfi sigap.
BACA JUGA: Kabar Duka: Ifan Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan Begini
Lutfhi juga menyampaikan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kudus berada di angka 84 persen.
Luthfi mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara.
BACA JUGA: Eksekutor Pembunuhan Wartawan di Simalungun Ternyata Oknum TNI
"BOR-nya sudah turun jadi 84 persen. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama di Kudus," jelas dia.
Seperti diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jepara mencapai 2.232 orang per 23 Juni 2021. Sebanyak 294 orang dirawat di rumah sakit, dan 1.938 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Lutfhi pun melaporkan bahwa pelaksanaan 1 juta vaksinasi per hari di wilayahnya sudah dimulai dan dilakukan secara serentak di 340 titik. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 141.000 dosis.
Dia pun menyanggupi permintaan Jokowi untuk jumlah vaksinasi menjadi dua kali lipat dalam sehari.
Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan stok vaksin.
"141.000 dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa enggak?" tanya Jokowi.
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
"Sanggup Bapak," jawab jenderal bintang dua tersebut. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan