jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji enggan berkomentar mengenai keinginannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keinginan itu pernah ia utarakan saat Dahlan Iskan masih menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BACA JUGA: Fadli Zon: DPR Tandingan Mengarah ke Makar
Saat itu Dahlan masih ingin mempertahankan Nur dan memintanya untuk bersabar sampai pemerintahan baru berganti, mengingat prestasi Nur yang cukup baik selama memimpin PLN.
Bahkan Dahlan sempat curhat pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI.
BACA JUGA: Pesan Presiden untuk DPR: Lebih Baik Bersatu
Adapun alasan pengunduran diri itu lantaran Nur merasa profesinya dikriminalisasi terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan flame turbin pada 12 Pembangkit Listrik Gas Sektor Pembangkit Belawan tahun anggaran 2007-2009.
"Saya nggak mau komentar, nggak boleh ngomongin diri sendiri, itu namanya narsis," ucap Nur usai menghadiri Sertijab menteri BUMN di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (31/10).
BACA JUGA: KMP Bikin Presiden Tandingan? Fadli Zon: Kita Masih Waras
Ditanya bakal mundur atau tetap lanjut menjadi dirut PLN sampai masa jabatannya habis, pria berkacamata ini menyerahkan sepenuhnya pada Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Saya ikut saja," tutupnya sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Anung tak Hadiri Paripurna DPR Tandingan
Redaktur : Tim Redaksi